Mohon tunggu...
MIFTAHUL HASANAH 2021
MIFTAHUL HASANAH 2021 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perempuan hebat

Bisa pasti bisa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Kreativitas Anak di Masa Pandemi Covid-19

15 Desember 2021   10:03 Diperbarui: 15 Desember 2021   10:39 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Kreativitas pada Anak

Dikutip dari (rachmawati, Strategi pengembagan kreativitas pada anak, 2010) ''Kreativitas pada anak adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru. Baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda dengan yang telah ada.'' Teknologi informasi menjadi media utama dalam penerapan pembelajaran pembelajaran daring agar kegiatan proses pembelajaran tetap berjalan ditengah pandemic.

Hag dan Keen (1996) menyatakan bahwa ''teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu pekerjaan dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi''. Dengan menggunakan teknologi informasi, pelaksanaan pembelajaran dirumah akan tetap berjalan guna memudahkan pemahaman peserta didik.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Ada beberapa hal yang dapat diambil manfaat dari penelitian ini, yaitu bagi peserta didik, guru, dan sekolah. Manfaat dari peserta didik yaitu meningkatkan kreativitas peserta didik dan memberi pengalaman nyata dalam pembelajaran, sehingga peserta didik diharapkan mampu mengaplikasikan kemampuan dan pengetahuan yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari. Bagi guru adalah membantu guru mengatasi permasalahan pembelajaran di kelas, membantu guru dalam meningkatkan kemampuan kreativitas peserta didik, dan menambah wawasan guru di bidang pendidikan pada pelajaran dalam pembelajaran.

Bagi sekolah adalah meningkatkan kualitas dan prestasi belajar peserta didik di sekolah dan memberi sumbangan pemikiran dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan Nasional.Dikutip dari (hurlock, 1985) ''Drevdahi mengemukakan pendapatnya mengenai kreatifitas pada anak yang merupakan kapasitas seseorang untuk menciptakan komposisi hasil atau ide esensi baru dan sebelumnya tidak di kenal oleh penghasil.''

Kemampuan berpikir kreatif penting dalam memecahkan masalah matematika. Akan tetapi dalam pembelajaran, aspek kreativitas sering ditinggalkan karena lebih menekankan pada penguasaan materi. Sempitnya waktu dan beban materi merupakan alasan utama para guru untuk meninggalkan kreativitas (Budiharti & Jailani, 2014, p.29).Dengan adanya virus COVID-19 di Indonesia saat ini berdampak bagi seluruh masyarakat. Dampak virus COVID-19 terjadi diberbagai bidang seperti sosial, ekonomi, pariwisata dan pendidikan.segala kegiatan didalam dan diluar ruangan di semua sektor sementara waktu ditunda demi mengurangi penyebaran corona terutama pada bidang pendidikan.

Menteri Pendidikan Indonesia mengemukakan bahwa bahwa proses belajar dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.Belajar di rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19. Pembelajaran yang dilasanakan pada sekolah dasar juga menggunakan pembelajaran daring/jarak jauh dengan melalui bimbingan orang tua.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Ada beberapa hal yang dapat diambil manfaat dari penelitian ini, yaitu bagi peserta didik, guru, dan sekolah. Manfaat dari peserta didik yaitu meningkatkan kreativitas peserta didik dan memberi pengalaman nyata dalam pembelajaran, sehingga peserta didik diharapkan mampu mengaplikasikan kemampuan dan pengetahuan yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari.

Masa pandemic ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya kreativitas. Dengan adanya dorongan yang banyak memberikan keindahan pola pikir yang bagus. Kreativitas dapat berkembang sesuai daya kreatif peserta didik, karena dorongan yang diberikan mungkin dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan peserta didik. Dorongan melalui pembelajaran daring juga perlu untuk menghasilkan mapping. Melihat dari media sebagai pendorong ini, kita dapat melihat seberapa pengaruh pemnafaatan desain grafis ini untuk memberikan tingkatan yang lebih terhadap kreatif peserta didik.

Pemanfaatan media pembelajaran daring lebih mengarahkan peserta didik mempu bersaing di akademik yang unggul melalui kreativitas. Maka pemberian dorongan melalui media pembelajaran ini peserta didik akan belajar lebih unggul dalam berwawasan menjadikan suatu materi yang diberikan menjadi ide unik. Dalam hal ini pembelajaran daring sebagai pendorong kreativitas, peserta didik akan mengarah kedalam pemikiran yang kreatif untuk mencapai pendidikan kreatif yang kemudian berkembang menjadi peserta didik yang unggul di lingkungan sekolah maupun masyarakat. semua kegiatan pembelajaran tatap muka diliburkan untuk sementara waktu. Yang mana mengakibatkan pembelajaran konvensional dialihkan menjadi pembelajaran daring. Sistem pembelajaran daring memberi ruang bagi pendidik dan peserta didik untuk berinteraksi langsung tanpa harus bertemu tatap muka.

Dalam situasi pandemi, sistem pembelajaran daring dirasa solusi yang paling tepat untuk dilakukan demi berjalannya proses pembelajaran. Mengingat seluruh tingkatan pendidikan memiliki target capaian pembelajaran yang harus dipenuhi. Maka dari itu pelaksanaan pembuatan suatu ide sangat diperlukan, bahkan pembuatan suatu ide perlu waktu yang cukup agar menghasilkan pemikiran yang sempurna. Pelaksanaan ini biasanya disebut proses, yang mana pemberian waktu untuk berpikir mempengaruhi hasil tersebut. Untuk mengembangkan kreativitas peserta didik diperlukan waktu dalam melaksanakan pengerjaannya tersebut. Hal ini lebih merujuk kepada hasil pemikiran berbentuk maping untuk merubah latar belakang peserta didik. Pada lingkungan sekolah guru sangat berpengaruh, akan tetapi di tengah pandemic ini keluargalah yang menjadi pengruh pada kreativitas peserta didik. Disini keluarga menjadi inti pokok pengembang.

Latar belakang perkembangan kreativitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun