Mohon tunggu...
Miftahul Falah
Miftahul Falah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Situasi PPKM di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur

23 Juli 2021   23:44 Diperbarui: 24 Juli 2021   01:09 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi Pasar Kramat Jati

Herman juga mengatakan pembeli masih ramai menjelang kebijakan PPKM berlaku, ditambah dengan adanya hari raya Idul Adha, seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya.

"Sepi, Mas. Dulu tidak seperti ini sebelum ada PPKM," kata Herman.

Herman merasakan dampak yang besar dari PPKM dan pandemi ini, hal tersebut juga membuat banyaknya pedagang yang juga tidak berjualan. Meski demikian, pasar tradisional saat ini lebih sepi dari biasanya.

Dikarenakan omset merendah, para pedagang memilih untuk tidak berjualan, serta takut terkena virus COVID-19 dan menghindari mengambil risiko.

Dapat dikatakan resiko yang diambil oleh para pedagang saat berjualan selama Pandemi COVID-19 sangatlah signifikan, terutama mengingat jumlah kasus COVID-19 yang terus meningkat.

Namun, terlepas dari risiko infeksi COVID-19, keadaan ekonomi memaksa para pedagang untuk memerangi COVID-19 untuk mendukung kebutuhan diri mereka sendiri dan keluarga mereka.

"Ya, saya akan berdagang selama saya masih memiliki izin untuk melakukannya. Tapi dari mana saya akan mendapatkan uang jika saya tidak berdagang?" tambah Herman, yang mengucapkan kalimat itu dengan wajah murung.

Terlebih, karena makanan tidak bisa bertahan lama, para pedagang di Pasar Kramat Jati sangat berharap pemerintah memperhatikan masyarakat menengah ke bawah, khususnya pedagang makanan di pasar tradisional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun