Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari hubungan yang satu dengan yang lain maupun dengan lingkungan yang ada, baik lingkungan fisik maupun non fisik. Sebagai makhluk sosial manusia dituntut pula adanya kehidupan berkelompok, masing- masing kelompok memiliki ciri yang berbeda satu sama lain. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa setiap individu dalam kehidupan harus menjalin interaksi sosial antar individu dengan individu lain, yang sama-sama hidup dalam satu kelompok.
Oleh sebab itu, saat saya duduk di bangku SMA, saya banyak sekali berteman dengan siapa saja. Tidak memandang suku bangsa, agama, dan yang lainnya. Karena menurut saya kita tinggal di Indonesia, Negara kepulauan yang mana di setiap daerah pasti memiliki suku yang berbeda. Kita sebagai warga Negara Indonesia harus saling menghargai perbedaan tentunya. Seperti semboyan Bhinneka Tunggal Ika yaitu berbeda beda tetapi tetap satu jua Indonesia.
Sewaktu SMA saya memiliki delapan orang sahabat yang mana sifat dan karakteristik mereka sudah pasti berbeda. Mereka adalah sosok sahabat yang baik, yang peduli dengan sesama. Berteman dengan mereka tentu saja banyak sekali memberi kesan di kehidupan saya. Banyak sekali pelajaran yang telah saya dapat dari mereka. Saya lebih mengerti arti solidaritas antar sesama, menyelesaikan suatu masalah bersama, dan masih banyak lagi.
Di kelas saya, terdapat bermacam macam suku bangsa, agama, dan ras. Tetapi hal tersebut tidak menjadikan hambatan kami dalam berteman. Justru perbedaan tersebut adalah sebuah keunikan di dalam kelas. Contohnya saja, terkadang mereka berbicara menggunakan bahasa daerah masing masing.
Berbicara tentang penggunaan bahasa daerah di sekolah menurut saya tidak masalah karena hal tersebut juga dapat menambah wawasan kita akan bahasa bahasa daerah yang belum kita ketahui sebelumnya.
Di sekolah, kita telah mempelajari keberagaman dari setiap suku bangsa. Tentu saja hal tersebut sangat bermanfaat bagi kita semua, karena dari situ kita bisa mengetahui Indonesia sangatlah beragam. Meskipun kita belum melihat secara langsung kita jadi tahu suku suku yang ada di Indonesia apa saja. Bagaimana pakaiannya, adat istiadatnya, kebudayaannya dan lain sebagainya.
Saya sangat tertarik jika belajar bahasa inggris dengan berbasis multibudaya. Dengan begitu pengetahuan yang kita dapat pun tidak hanya mempelajari bahasa inggris namun juga mempelajari multibudaya yang ada di Indonesia.
Tidak hanya di lingkungan sekolah, di mana mana kita pasti berhadapan dengan namanya perbedaan pendapat. Hal tersebut tentu saja sangat wajar karena setiap orang pasti memiliki suatu perspektif atau pandangan berbeda dalam menanggapi suatu hal.
Meskipun terdapat perbedaan kita harus tetap saling menghargai satu sama lain dan menghormati dalam segala aspek kehidupan agar persaudaraan dan persatuan tetap terjalin dengan baik .
Terima Kasih
