Mohon tunggu...
Miftahul Alam
Miftahul Alam Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Gerindra Akan Menemui Petaka Jika Usung Capres Selain Prabowo

20 Juli 2018   18:43 Diperbarui: 20 Juli 2018   19:11 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto akan rugi besar jika menyerahkan mandat calon presiden 2019 kepada tokoh lain. Bukan hanya Prabowo, Gerindra yang dipimpinnya pun akan mengalami senjakala jika hal itu terjadi.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, Prabowo itu identik dengan Partai Gerindra. Begitu juga sebaliknya, Partai Gerindra itu identik dengan nama Mantan Danjen Kopassus itu.

Jadi jika Prabowo tidak jadi maju dalam Pilpres, maka Gerindra tidak akan menikmati elektoral dari ketokohan Prabowo.

Pilpres dan Pileg 2019 dilaksanakan serentak, maka maju atau tidaknya Prabowo akan menentukan suara Gerindra.

Jika Prabowo tidak jadi maju, masyarakat yang mengidolakan Prabowo bisa saja memilih partai lain. Namun, jika Prabowo maju, maka suara pendukung Prabowo kemungkinan besar akan tetap ke Gerindra.

Gerindra malah akan menemui 'petaka' di Pemilu 2019 kalau seandainya Prabowo menjadi King Maker dan mencalonkan tokoh lain.

Peluang Anies Baswedan

Belakangan, timbul pula wacana Prabowo akan beebesar hati menjadi King Maker dan mengusung Gubernur DKI Jakarta sebagai capres di Pilpres tahun depan.

Terkait wacana tersebut, meskipun Gerindra dan partai koalisinya mengusung Anies, tak mungkin mereka mampu meraih kemenangan. Termasuk kalau mencalonkan Anies, peluang menangnya tipis. Anies berat untuk menang di Pilpres

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu levelnya masih level cawapres, bukan capres. Bukan hanya itu, Anies belum memiliki kinerja yang luar biasa untuk pencitraan yang membuat rakyat terkesima. Dan elektabilitas Anies untuk Capres rendah

Sebaiknya, Anies fokus menuntaskan amanat rakyat di DKI Jakarta sebagai gubernur, sembari menyiapkan diri untuk pilpres 2024 mendatang.

Kecuali, Anies dijadikan cawapresnya Jokowi. Tapi sudah tidak mungkin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun