Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyatakan dirinya untuk kembali maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Namun, hingga saat ini Jokowi belum menentukan siapa yang akan mendampinginya sebagai calon wakil presiden (Capres).
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR)Ujang Komarudin menilai, Menteri Keuangan Sri Mulyani berpeluang besar mendampingi Jokowi sebagai Cawapres. Indikasinya bisa dilihat dari peran Sri Mulyani yang semakin besar menjelang Pilpres.
Memang harus diakui, banyak kebijakan pemerinyah yang berkaitan langsung dengantugas Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Sebut saja kebijakan penggajian Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan pemberian THR hingga gaji ke-13 pada PNS, anggota TNI/Polri dan pensiunan.
Ujang mengatakan, Sri Mulyani mempunyai kapasitas mumpuni untuk maju sebagai cawapres.
Seperti diketahui, wanita kelahiran Lampung ini pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Selain itu, ia juga pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia dan wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi Majalah Forbes.
Kemudin, Sri Mulyani juga pernah tercatat sebagai wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia.
"Melihat latar belakangnya, saya kira Sri Mulyani punya kapasitas sebagai cawapres untuk mendampingi Jokowi," kata Ujang, seperti dilansir Jpnn.com.
Alasan lainnya adalah, bisa saja Jokowi mengikuti jejak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pada periode kedua memilih tokoh profesional yang mimiliki latar belakang keilmuan ekonomi sebagai pendampingnya, yaitu Boediyono pada saat itu.
Selain itu juga, Sri Mulyani dapat mewakili suara perempuan. Siapa yang ideal mendampingi Jokowi jadi Cawapres di Pilpres 2019? penentu akhirnya adalah partai koalisi pendukung dan Jokowi sendiri.