Mohon tunggu...
MIFTAHUL HUDA
MIFTAHUL HUDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

kepanjen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ideologi Pancasila untuk Indonesia

28 Oktober 2021   21:00 Diperbarui: 28 Oktober 2021   21:25 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikun sobat virtual, para jomblo dan terutama orang-orang gabut yang selalu memantau dan membaca artikel saya, nah gimana kabarnya hari ini kawan semoga baik-baik saja dan yang kurang sehat semoga diberi kesehatan yang mutlak dan semuanya selalu dalam lindungan Allah SWT, Amiiin,

Disini saya akan membahas tentang materi lanjutan , sebelumnya saya mau memberikan suatu motivasi untuk hari ini yang merasa sedih dan tertekan dengan cinta. " percuma seseorang yang kamu cintakan yang disematkan, karena yang kamu sematkan masih jalan dengan yang lain."tetap menyerah dan jangan semangat ya kawan, relakan dia dengan yang lain, biarkan dia dan kamu cari yang baru, cari yang satu frekuensi dan satu tujuan, jika jodoh ia akan menetap.

Sudah-sudah jangan sedih, saya lanjutkan materinya. Disini saya akan membahas ideologi pancasila yang pernah dianut oleh Indonesia, apakah yang kalian ketahui tentang ideologi pancasila ini???

Pancasila sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari dua kata, yaitu panca dan sila."panca" memiliki arti lima dan "sila" memiliki arti prinsip atau asas.

Ideologi pancasila adalah suatu dasar atau nilai untuk mencapai tujuan dengan berlandaskan 5 sila pancasila yang penerapannya sesuai dengan nilai-nilai pada kelima sila pancasila. Untuk menambah rasa cinta kepada kepada Negara tercinta Indonesia diharuskan kita sebagai generasi muda yang baik untuk memahami,mengamalkan dan mempelajari nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila.

Makna ideologi pancasila ini memiliki yaitu mengamalkan nilai-nilai dalam pancasila secara utuh mulai dari sila pertama hingga sila kelima dan menjadikan pancasila sebagai pedoman serta pondasi dalam kehidupan dan dalam pola pikir masyarakat Indonesia.

Ideologi pancasila juga bisa digunakan sebagai media integrasi bangsa dan membentuk pola didalam masyarakat yang hidup sesuai nilai pancasila. Yang hidup damai dalam suatu perbedaan, semua warga sama kedudukannya, dan hidup saling tolong menolong.

Seperti halnya ideologi yang selalu mengedepankan harapan dan tujuannya. aku juga mengedepankan perasaan dan tekad untuk mendapatkan cintamu itu.

Tujuan Yang dihasilkan ideologi pancasila

  • Menciptakan seluruh rakyat indonesia yang memiliki kepercayaan dan beragama terhadap tuhan masing-masing sesuai dengan ajaran yang diajarkan sesuai dengan agama yang diperbolehkan di Negara Indonesia. Selain ke enam agama itu dianggap aliran semata bukan agama resmi.

  • Membentuk masyarakat yang menjunjung tinggi adanya Hak Asasi Manusia(HAM), dengan adanya pemenuhan hak dan pelaksanaan kewajiban dengan mutlak maka akan tercipta suatu keteraturan dan mungkin hidup bahagia didalam masyarakat. Mungkin bahagianya tidak sementara seperti cinta yang dibumbui janji-janji manis.

  • Menciptakan rakyat yang cinta damai, mengedepankan persatuan dan kesatuan, cinta tanah air dan saling membantu tanpa terkecuali jika dalam kesusahan. warga Indonesia sudah didoktrin dengan ajaran-ajaran yang benar, sehingga aku memilihmu tanpa adanya keraguan didalam hati ini.

  • Menciptakan tatanan pemerintahan yang belandaskan demokrasi, dimana rakyat turut andil dalam membentuk pemerintahan, sehingga rakyat bisa memilih pemimpin yang cakap. Dimana kepentingan bersama didahulukan ketimbang kepentingan pribadi.
  • Menciptakan bangsa yang adil baik secara social, ekonomi, dan budaya, dimana jika bangsa Indonesia memiliki ketiga aspek itu dengan baik mungkin terciptanya tatanan didalam masyarakat akan baik juga.

Dengan adanya tujuan-tujuan yang dihasilkan oleh ideologi pancasila ini mungkin masyarakat akan tahu dan akan mempelajari serta mengamalkan kedepannya. sesuai zaman dan mungkin ideology yang sudah tertanam didalam pikiran masyarakat akan semakin berkembang lebih baik. 

Apabila ideology yang diterapkan menjadi jelek mungkin ada pengaruh ekternal atau ancaman ideology lain yang mendoktrin pola pikir masyarakat itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun