Mohon tunggu...
Miftah Firdaus Zein
Miftah Firdaus Zein Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Padjajaran

Hanya seorang mahasiswa yang suka berceloteh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penjajahan Militer Jepang dan Hubungannya dengan Umat Islam di Indonesia

20 September 2021   19:00 Diperbarui: 20 September 2021   19:27 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak dipungkiri lagi bahwa eksistensi umat Islam pada masa pemerintahan militer Jepang di Nusantara sangat diperhitungkan. Karena umat Islam merupakan agama dengan jumlah massa paling banyak. 

Hal ini juga di perkuat dengan tipikal umat Islam di Indonesia yang memiliki militansi tinggi dan semangat juang yang pantang menyerah.

Langkah Awal PDKT Jepang Kepada Umat Islam

Bila pada masa Kolonial Belanda terkenal dengan kerja rodi, maka pada masa Jepang juga terkenal dengan romushanya. Namun pekerja romusha nampaknya tak berhasil menyentuh ataupun mengambil simpati dari barisan para intelektual muslim, karena mereka mendapatkan privilege tersendiri. 

Hal ini disebabkan karena bagi pemerinthan militer Jepang mereka memiliki posisi jual yang tinggi bagi masyarkat Indonesia, sehingga Jepang memiliki pertimbangan tersendiri dalam menanganinya. 

Para intelektual muslim ini dijadikan sebagai sarana untuk mengakomodir dan menjadi pionir dalam memobilisasi massa umat Islam.

Dalam melakukan pendekatan terhadap umat Islam di Nusantara, Jepang relatif berdamai dan bersifat kooperatif. 

Menurut Harry Jindrich Benda dalam bukunya yang berjudul "Bulan Sabit dan Matahari Terbit: Islam Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang" disebutkan tentang Nippon's Islamic Grass-root policy sebagai kebijakan politik yang ditujukan untuk mengeksploitasi potensi dan memobilisasi umat Islam melalui perantara ulama dan intelektual muslim.

Melalui kebijakannya tersebut, Awal mula Jepang untuk berupaya memanfaatkan semangat umat Islam untuk kepentingan Bangsa Jepang. 

Kepentingannya dalam memobilisasi umat Islam adalah agar umat Islam mau membantu Jepang yang tengah berkemelut dengan sekutu pada perang Asia Timur Raya.

Stimulus dan Upaya yang Dilakukan Jepang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun