Wabah Covid’19 telah melanda Indonesia beberapa bulan ini. Dengan adanya wabah tersebut berdampak kepada perekonomian masyarakat di Indonesia. Tak jarang banyak pekerja yang diliburkan atau bahkan dikeluarkan dari pekerjaannya akibat adanya pandemi ini. Salah satunya warga Dsn.Lemahputih Kec.Wringinanom Kab.Gresik yang mengalami dampak dari adanya wabah Covid’19. Warga tersebut sebelumnya bekerja di salah satu pusat perbelanjaan di Kawasan Krian. Namun dengan adanya Covid’19 ini beliau berhenti kerja karena terdapat pengurangan jumlah pegawai. Dampak yang ditimbulkan yaitu warga tersebut hanya dirumah saja dan tidak ada aktivitas yang dapat menghasilkan pundi-pundi uang sejak beliau diberhentikan dari pekerjaannya beberapa bulan yang lalu.
Mengingat dalam kondisi dan situasi seperti saat ini, masyarakat yang hendak beraktivitas keluar rumah, mewajibkan untuk memakai masker dimanapun mereka berada. Tujuan dari menggunakan masker tersebut yaitu untuk mencegah penularan virus Covid’19.
Miftahul Jannah, salah satu mahasiswa KKN-Tangguh 2020 Â Kelompok 14 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengajak salah satu warga Dsn.Lemahputih Kec.Wringinanom Kab.Gresik yang terdampak wabah untuk tetap produktif meskipun dirumah saja. Â Salah satunya yaitu memberikan pelatihan dan pendampingan UMKMÂ pembuatan masker kain, pembuatan branding hingga proses pemasaran ke marketplace. Miftahul Jannah memberikan pelatihan pembuatan masker mulai dari tahap edukasi mengenai pentingnya penggunaan masker, edukasi mengenai peluang bisnis masker kain saat pandemi, pembelian bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat masker kain, pembuatan branding logo masker hingga pemasaran produk.
Dengan adanya pelatihan dan pendampingan pembuatan masker kain diharapkan dapat memperbaiki ekonomi dan menambah pemasukan warga yang terdampak Covid’19 yaitu dengan berbisnis masker kain yang sedang melonjak dimasa sekarang.
