Grobogan - Raut kebahagiaan terlihat di wajah Abdul Rouf. Ia gemetar dan masih tak menyangka dinobatkan sebagai pemenang lomba Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Grobogan 2020.
Tampil rapi dengan berpeci dan kemeja biru muda, Rouf menghadiri acara peluncuran maskot dan jingle Pilbup Grobogan 2020 yang diselenggarakan oleh KPU Grobogan di kantor setempat, Rabu (4/12/12).
Rouf menjuarai lomba berkat maskot Ki Sugro (Suara Grobogan). Pemuda asal Tawang, Jambon, Kec. Pulokulon, Kab. Grobogan itu berhak atas hadiah senilai Rp7,5 juta yang diserahkan oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni.
"Pasti bahagia lah. Enggak nyangka, wong pelosok, pinggiran hutan bisa menang lomba maskot," ungkap Rouf saat berbincang dengan penulis, Rabu (4/12/2019).
Lulusan UIN Walisongo Semarang tahun 2011 itu mengakui bahwa ia belajar desain secara otodidak sejak 2005.Â
Saat itu ia aktif di pers kampus LPM Justisia. Ia merasa dipaksa dan terpaksa masuk pers kampus. Namun, karena minimnya kader layouter majalah kampus ia pun menyanggupi.
"Setiap malam saya ke kampus belajar desain sampai Subuh. Saat itu saya dikasih buku, disuruh senior belajar desain sendiri. Padahal waktu itu saya belum pernah pegang komputer. Maklum dari desa..hahaha," kelakar alumnus SMA NU Panunggalan dan MTs Miftahul Huda Jambon itu.
Indonesia yang berasal dari Grobogan.
Terkait Ki Sugro, Rouf mengakui jika terinspirasi salah satu kearifan lokal yang terkenal di Grobogan, yakni swike(katak/kodok). Swike adalah kuliner khas TionghoaMaskot Ki Sugro didominasi warna kuning dan merah. Dilengkapi caping sebagai simbol petani, pekerjaan sebagian besar warga Grobogan. Sedang tangan kanan memegang paku, simbol ajakan mencoblos, dan tangan kiri menunjukkan jari kelingking bertinta biru tanda mencoblos.
Maskot Pilbup Grobogan 2020 Ki Sugro diarak dari pendopo Kab. Grobogan menuju kantor KPU Kab. Grobogan. Peluncuran dihadiri Bupati Grobogan, FKPD, Dinas/Instansi di Kab. Grobogan , KPU Provinsi Jawa Tengah, KPU Kab/Kota terdekat, dan tamu undangan lain.