Mohon tunggu...
Mifta Ariani
Mifta Ariani Mohon Tunggu... Freelancer - Do the best

Low Profile dan bersahaja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perlu Menjadi Diri Sendiri

21 Juli 2020   10:36 Diperbarui: 21 Juli 2020   10:47 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by small ME from Pixabay

Pernah tidak merasa galau dalam memutuskan suatu hal? Mau melangkah kekanan, ah nanti takutnya salah. Mau melangkah ke kiri, iya kalau benar. Jujur, pernah kan seperti itu? Akhirnya minta pendapat si A, minta pendapat si B, minta pendapat si C dan seterusnya, dimana tiap orang pendapatnyapun berbeda beda. Kitapun malah bingung sendiri dan tidak jadi memutuskan suatu hal tersebut.

Bagi saya pribadi, sah-sah saja kita meminta pendapat orang lain tentang sesuatu hal, namun demikian keputusan tetap  berada ditangan kita sendiri dan kita sendirilah yang harus mempertanggungjawabkannya. 

Jangan sampai teman bilang A ikut A, besoknya teman yang lain bilang B ikut B, ada lagi pendapat lainnya ikut lainnya juga, pasti jadi semakin bingung sendiri kan. Terlihat jadi labil serta tidak punya pendirian tetap.

Menjadi diri sendiri itu penting sekali. Itu adalah bagian dari identitas kita, dimana setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan. Walaupun demikian, tidak ada salahnya kita juga harus selalu memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik.

Ada orang yang terlihat cuek,namun hatinya ternyata baik sekali. Ada juga yang terlihat sangat perhatian terhadap orang lain namun ternyata ada maunya.

Ada yang memiliki pembawaan periang dan mudah bergaul dengan orang lain. Ada juga yang pendiam namun murah senyum dan baik hati. Itu sah sah saja dan tidak masalah. Setiap orang memiliki pembawaan sendiri sendiri. Tidak mungkin Allah menciptakan semua orang sama semuanya.

Dengan perbedaan itulah yang akhirnya bisa melengkapi satu sama lainnya. Kita tidak bisa memaksakan seseorang semuanya seragam sesuai dengan keinginan kita. Sebab setiap orang lahir dari latar belakang dan lingkungan asal yang berbeda-beda. Mereka memiliki karakter, sifat,pembawaan dan keseharian yang berbeda pula.

Mengapa menjadi diri sendiri itu perlu?

  1. Supaya kita lebih percaya diri
    Dengan menjadi diri sendiri, kita tidak hidup dalam kepura-puraan, dan itu membuat kita menjadi lebih percaya diri & memiliki kepribadian yang kuat.
  2. Karena setiap orang memiliki kelebihan & kekurangannya masing-masing
    Yakinlah bahwa dibalik kesempurnaan seseorang pasti ada satu kekurangan, karena Allah itu maha adil, dan kesempurnaan hanya milik Allah Swt. Jadi tidak perlu takut menjadi diri sendiri.
  3. Supaya tidak menjadi orang yang labil
    Bila seseorang labil, dia akan mudah terbawa atau terpengaruh ke lingkungan yang mungkin saja buruk, dengan kata lain bisa salah dalm pergaulan.
  4. Dengan menjadi diri sendiri kita akan lebih berbahagia
    Tentu saja berbahagia, karena kita bisa menampilkan diri kita apa adanya, walaupun tetap harus memperhatikan norma-norma yang ada dilingkungan sekitar kita.
  5. Memudahkan kita dalam setiap pengambilan keputusan
    Bila kita terbiasa menjadi diri sendiri, kita tidak bingung dan lebih mantap dalam memutuskan segala sesuatu, terlebih yang menyangkut diri kita sendiri, termasuk hal yang terkait dengan masa depan kita, visi misi kita, tujuan hidup kita dan lain-lain.

Bagaimana, sudah siapkah menjadi diri sendiri dan menerima apa adanya kelebihan dan kekurangan kita? Dari 5 alasan di atas semoga bisa memotivasi kita untuk selalu menjadi diri sendiri disetiap saat dan setiap kesempatan. 

Memiliki kepribadian yang kuat dan tidak lupa selalu introspeksi diri supaya kita menjadi pribadi yang lebih baik, terlebih apabila bisa bermanfaat untuk orang lain & lingkungan sekitar, tentunya akan lebih baik pula. Terimakasih dan  semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun