Mohon tunggu...
Miftaachur Rochmah
Miftaachur Rochmah Mohon Tunggu... Tutor - -

Undergraduate student majoring in English Education//Full time learner//Hardworker

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengajar Bukan Hanya Mengamalkan Ilmu Namun Juga Sarana Belajar Bersama

18 September 2021   20:55 Diperbarui: 18 September 2021   20:58 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

                 Mengajar bagi sebagian orang terlihat mudah adanya dengan hanya menyalurkan ilmu yang linier dengan kompetensi yang dipunya. Namun, mengajar tidak berhenti pada hal menyalurkan ilmu tapi juga sebagai sarana untuk belajar bersama kawan murid. Sebagai seorang pengajar tentunya mempunyai kewajiban untuk menyiapkan materi, media dan bahan ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik. Hal ini, mungkin dianggap susah dan rumit karena harus menyiapkan hal-hal tersebut bahkan sebelum mengajar. Padahal, menyiapkan materi, media, dan bahan ajar adalah salah satu bagian dari mempersiapkan untuk mengamalkan ilmu dengan maksimal. Mengamalkan ilmu bukan hanya sekedar mengenai materi yang disampaikan di kelas serta performa pengajar ketika proses pembelajaran, namun juga bersangkutan dengan proses pengajar mempersiapkan segala materi sebelum proses belajar mengajar. 

                 Dalam proses pembelajaran, pengajar bukan hanya mengamalkan ilmu namun juga belajar bersama peserta didik. Pembelajaran jika dilihat dari sisi peserta didik mungkin hanya satu arah dari pengajar saja. Pada nyatanya, pengajar juga belajar banyak hal dari setiap persepsi siswa yang unik dan berbeda satu dengan lainnya. Setiap peserta didik adalah pribadi yang unik dan mempunyai pola pikir yang bermacam-macam. Ketika pengajar memberi pertanyaan akan suatu hal dan peserta didik menjawab dengan jawaban mereka masing-masing, maka dari situ lah pengajar dapat belajar mengenai hal baru dan persepsi yang baru. Pengajar yang bijak adalah pengajar yang dapat menerima dan mengapresiasi segala bentuk jawaban dari peserta didiknya, karena dengan bentuk apresiasi tersebut peserta didik akan merasa dilibatkan dalam pembelajaran dan dapat membangun ikatan yang lebih kuat antara pengajar dan peserta didik. 

                 Belajar tidak hanya dari buku, internet, maupun dari guru kita. Namun, belajar juga bisa kita peroleh dari mana saja dan dalam hal ini pengajar bisa belajar dari para peserta didik juga. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun