Mohon tunggu...
Miflah Ridaeni
Miflah Ridaeni Mohon Tunggu... Arsitek - Seorang Pelajar

Jangan pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Film

Kritik Film "Assalamualaikum Calon Imam"

17 Februari 2020   18:30 Diperbarui: 17 Februari 2020   18:37 1401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Dalam film "Assalamualaikum Calon Imam" ini menceritakan tentang sebuah kisah tiga orang anak yang menjalin sebuah hubungan  persahabatan sedari kecil hingga dewasa, antaranya Jidan, Nafisya, dan Salsya. Jidan,Nafisya dan Salsya adalah tiga orang sabahat yang memiliki karakter berbeda, Jidan adalah seorang laki laki yang pengertian terhadap kedua sahabatnya, Nafisya adalah seorang anak perempuan yang manja namun keras kepala, dan Salsya adalah seorang anak perempuan yang kalem dan religius. Persahabatan mereka banyak di uji dengan masalah yang berbeda pendapat dan di uji pula dengan adanya tumbuh cinta segitiga di antara mereka.

Nafisya dan Jidan masuk ke kampus yang sama dan satu jurusan pula. Mereka dikampus selalu barengan dan melakukan hal apapun bersama sama pula. Jidan dan Fisya pun memiliki nama panggil yang unik yaitu, Makhluk mars  itu nama panggilan Fisya kepada Jidan dan Frozen kecil nama panggilan Jidan kepada Fisya. 

Dari kecil Fisya sangat dekat dengan Jidan sampai mereka masuk ke universitas yang sama. Jidan lebih terbuka kepada Fisya dan sebaliknya Fisya pun lebih terbuka kepada Jidan. Sampai akhirnya Fisya jatuh cinta kepada Jidan tetapi Jidan jatuh cinta kepada kakaknya Fisya yaitu Salsya, ia jatuh cinta kepada Salsya sudah lama dan ia menginginkan Salsya menjadi pedamping hidupnya. Kemudian Fisya bertemu dengan Alif, ia sebagai dosen Fisya di kampusnya tetapi Alif jatuh cinta kepada Fisya.

Kelebihan film ini, ceritanya menarik dan banyak hal hal yang di dapat dalam film ini misalnya, kita harus taat beribadah, saling membantu, mengingat Allah SWT dan kita harus hormat kepada orang tua kita. 

Dalam film ini pun akting setian pemain atau setiap aktor dan aktris tidak terlihat kaku dan canggung tetapi para aktor dan aktris terlihat nyaman dalam memerankan karakter di film ini, tetapi dalam film ini ada sikap atau sifat yang tidak patut di contoh oleh orang orang di luaran sana yaitu salah satu sifat Fisya yang membenci ayahnya. 

Film ini pun membuat penasaran akan akhir di film ini karena ending dalam film ini happy ending tetapi kita tidak bisa menebak apakah endingnya akan happy ending atau sad ending. Dan film ini di angkat dari novel best seller yaitu novel dengan nama pemilik Ima Madania.

Kelompok:

Miflah.Ridaeni

Luki. Prasetia

Amelia. Safitri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun