Mohon tunggu...
Mida Adawiyah
Mida Adawiyah Mohon Tunggu... Lainnya - ✨Nobody cares unless youre beautiful or dead✨

Hii!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Virus Corona

21 Januari 2021   16:30 Diperbarui: 21 Januari 2021   16:37 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

          Jumlah masyarakat yang positif terkena virus corona semakin banyak,dan karena itu juga indonesia semakin lama diasingkan. Banyak negara lain yang melockdown negara indonesia agar tidak bisa pergi ke negara tersebut. Dulu seharusnya pada awal virus menyerang indonesia pemerintah dan juga masyarakat bekerja sama agar melockdown diri di rumah masing-masing. Tapi pada kenyataannya, masyarakat banyak yang menyepelekan hal itu. Mereka seenaknya bepergian tanpa mematuhi protokol kesahatan,masyarakat langsung memenuhi bandara karena mereka ingin pergi liburan. Dan sampai saat ini virusnya pun masih ada tetapi masyarakat acuh akan hal itu, malah semakin banyak dari mereka berkeliaran dengan seenaknya. Seharusnya kita bercermin pada negara lain, dinegara lain contohnya Korea Selatan ketika tahu di negaranya ada virus berbahaya, masyarakatnya langsung mematuhi himbauan yang di umumkan oleh pemerintah. Jadi karena mematuhi peraturan itulah virusnya hanya bertahan beberapa bulan di negara korea dan jumlah yang meninggal juga rendah.

        Hingga saat ini ada 1.412 0rang yang meninggal dunia karena virus itu, mungkin nanti akan bertambah terus jumlahnya jikalau masyarakatnya masih saja tidak memenuhu aturan yang di anjurkan pemerintah.

        Pada awal Desember 2020, Indonesia telah menerima 1,2 juta dosis vaksin corona yang kemudian disusul 1,8 juta dosis lagi pada Selasa, Di tengah tingginya penularan Covid-19 di Indonesia, adanya program vaksinasi diharapkan menjadi salah satu opsi untuk menghadapi pandemi. Pemerintah Indonesia telah mengadakan perjanjian pembelian vaksin dengan sejumlah perusahaan farmasi produsen vaksin.Meski tanggal dimulainya program vaksinasi belum diumumkan secara resmi oleh Kemenkes,  sejumlah daerah telah menyampaikan perkiraan tanggal pelaksanaan vaksinasi.

        Akan tetapi datangnya vaksin ini tidak disambut sepenuhnya oleh masyarakat, banyak yang mengaggap bahwa vaksin itu palsu dan meminta Presiden yang pertama kali di vaksin, dan hal itu langsung di laksanakan oleh presiden. Presiden melakukan siaran langsung dirinya di vaksinasi. Setelah selesai acara itu masih banyak warga yang tidak percaya akan vaksin itu karena banyak isu yang menyebutkan bahwa, ada beberapa orang yang sudah di vaksinasi mengalami migran dan yang lainnya. Tetapi banyak juga yang meyebutkan kau itu hanya efek sampig dari obat.

        Tetap saja vaksin di sebar luaskan untuk masyarakat dan ini beberapa daerah yang telah menerima vaksin dan waktu vaksinasi itu di lakukan:

1. Sulawesi Selatan Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Muhammad Ichsan Mustari mengatakan vaksinasi Covid-19 di wilayah itu akan dilakukan pada 14 Januari 2021. “Ini akan serentak di Indonesia untuk tenaga kesehatan terlebih dahulu,” ungkap Ichsan Mustari dikutip dari Antaranews, Minggu (3/1/2021). Ichsan dalam pertemuan konsolidasi membahas langkah pencegahan dan antisipasi peningkatan pasien Covid-19 di Makassar itu, selain membicarakan vaksinasi saat itu juga membahas mengenai penguatan manajemen termasuk sistem rujukan pasien.

2. Sumatera Selatan Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nuraini mengatakan, bahwa vaksinasi di Sumatera Selatan diperkirakan akan dimulai pada 14 Januari 2021. Ia menyebut Gubernur Herman Deru akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin. "Gubernur sudah menyatakan siap untuk menjadi orang yang pertama. Kemungkinan vaksinasi pertama kita akan berlangsung pada 14 Januari nanti," kata Lesty Melansir Kompas.com, Senin (4/1/2021) hal itu dilakukan sebagaimana instruksi dari pemerintah pusat bahwa semua kepala daerah dan tokoh masyarakat wajib menjadi orang pertama yang disuntik.

3. Bali Vaksinasi di Bali disebut akan mulai dilakukan pada 22 Januari mendatang. "Ada 31.000 dosis yang akan diterima. Sekitar tanggal 22 Januari (mulai vaksinasi)," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya dikutip dari Kompas.com, Senin (4/1/2021). Sebanyak 13.369 tenaga kesehatan disiapkan di seluruh Bali untuk menjalankan vaksinasi. Adapun terkait fasilitas cold chain, Bali memiliki empat ruang pendingin, 287 lemari es, 740 unit vaccine carrier, 53 cold box, dan 3.140 cold pax.

        Akan tetapi vaksin coroa ada berbagai macam dan harga, berikut nama dan harga vaksin corona :

1. Sinovac

Perusahaan bioteknologi asal China, Sinovac, mengembangkan vaksin Corona dengan metode inaktivasi. Inaktivasi adalah metode pembuatan vaksin dengan menggunakan versi tidak aktif dari jenis virus atau bakteri penyebab penyakit tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun