Mohon tunggu...
Michael Aleng
Michael Aleng Mohon Tunggu... karyawan swasta -

I was born in Manado, North Celebes, Indonesia in 1983. Graduate from De La Salle University of manado majoring Information Technology Engineering (2001/2005). During my works (current formal job) in an one of National Energy Corp in Papua island, i discovered my first passion – Traveling. After a few years the second passion – Photography, followed the first one. Up until now I have spent most of my free time traveling around Nusantara (Indonesia) especially Papua island. I specialize in landscape, Waterscape, and Nature photography and prefer the Hot beauty and wilderness of Hinterlands Papua. I started with Prosumer cameras, nowadays I continue with Digital SLR cameras and using new techniques giving more possibilities in landscape photography (HDR, etc)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seribu Buku Untuk Tablasupa (Papua)

23 Oktober 2012   07:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:29 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persiapan Bakti Sosial Madridista Indonesia Regional Jayapura

Madridista Jayapura adalah komunitas pertama yang menyumbangkan sebanyak 1217 buah buku bagi Taman Bacaan kami”- Sopia Serontou (Pengelola Taman Bacaan Rumah Berlabuh Kab. Tablasupa) “Tidak semuanya fans Sepakbola identik dengan rusuh dan hal-hal negatif lainnya. Madridista Indonesia (Official Supporter Real Madrid C.F.) Regional Jayapura telah membuktikan, dengan modal Semangat Kebersamaan ikut berpartisipasi untuk Mencerdaskan Anak-anak Papua..”- Michael Aleng (Ketua Dewan Pembina Madridista Jayapura Reg. Jayapura) Persiapan Bakti Sosial Madridista Indonesia Regional Jayapura Minggu, 7 Oktober 2012 bertempat di pesisir pantai Amai, Kampung Tablasupa, Kecamatan Depapre, Kabupaten Jayapura, dilakukan serah terima bantuan kepada Taman Bacaan Rumah Berlabuh Kampung Tablasupa, yang telah diupayakan dan di kumpulkan oleh Keluarga Besar Madridista Indonesia Regional Jayapura – Papua (MJP) berupa 1000 (seribu) buah buku yang terdiri dari buku-buku pelajaran, buku-buku pengetahuan umum, buku-buku cerita, dan buku-buku lainnya. Serah terima dilakukan secara simbolis oleh Januard Richard, ST sebagai ketua panitia Kegiatan Bakti Sosial 1000 Buku Untuk Tablasupa, kepada keluarga Serontou sebagai pengelola Taman Bacaan Rumah Berlabuh Kampung Tablasupa, dan disaksikan oleh seluruh anggota Madridista Jayapura, warga pesisir pantai Amai, pengunjung pantai Amai saat itu, rekan-rekan Fotografer, dan rekan-rekan media yang turut serta dalm kegiatan tersebut.

Prosesi penyerahan buku-buku bacaan secara simbolis dari Ketua Panitia Baksos MJP, Januard Richard kepada pengurus Taman Bacaan, Sopia Serontou
Prosesi penyerahan buku-buku bacaan secara simbolis dari Ketua Panitia Baksos MJP, Januard Richard kepada pengurus Taman Bacaan, Sopia Serontou
Prosesi penyerahan buku-buku bacaan secara simbolis dari Ketua Panitia Baksos MJP, Januard Richard kepada pengurus Taman Bacaan, Sopia Serontou Menurut pengakuan Richard, Madridista Jayapura Papua memperoleh informasi mengenai keberadaan Taman Bacaan Rumah Berlabuh Kabupaten Tablasupa ini adalah melalui sebuah situs jejaring sosial ‘facebook’, yang mana pada salah satu postingan di dinding sebuah akun bernama Pustaka Anak Papua dituliskan kurang lebihnya bahwa “anak-anak di sekitar wilayah Kampung Tablasupa, Kecamatan Depapre sedang mendirikan Taman Bacaan dan membutuhkan dukungan pengadaan buku-buku untuk Taman Bacaan mereka tersebut.” “Melihat postingan tersebut, Madridista Jayapura Papua (MJP) sebagai salah satu organisasi yang mewadahi kebersamaan Pecinta Tim Sepak Bola REAL MADRID FC, yang berdomisili di Kota Jayapura, Provinsi Papua, merasa terpanggil untuk mendukung minat baca anak-anak di Kampung Tablasupa dengan memberikan bantuan berupa buku-buku baru maupun bekas demi tersalurnya minat baca anak-anak di Kampung Tablasupa, yang sebagian besar merupakan anak-anak asli Papua”, tutur Richard.
Bakti Sosial “Seribu Buku Untuk Tablasupa” oleh Madridista Jayapura
Bakti Sosial “Seribu Buku Untuk Tablasupa” oleh Madridista Jayapura
Bakti Sosial “Seribu Buku Untuk Tablasupa” oleh Madridista Jayapura Terkait upaya pengumpulan 1000 (seribu) buah buku bacaan ini, tidaklah mudah. Hal ini diakui langsung oleh Mochy Olua, yang menjabat sebagai koordinator Humas Madridista Jayapura Papua. Menurut Mochy, timnya membutuhkan waktu 2 (dua) minggu lebih untuk mengumpulkan, mengemas, dan mengorganisir kegiatan ini hingga pada akhirnya dapat terealisasi. Lanjutnya, buku yang terkumpul itu terdiri dari sumbangan anggota MJP sendiri maupun bantuan kerjasama dengan pihak perpustakaan pada sebuah sekolah. “semua buku totalnya lebih dari 1000 (seribu) buku, tetapi kita tidak hitung satuannya, karena setelah capai target 1000 (seribu) buku juga masih ada teman-teman yang datang kasih sumbangan buku-buku, sampai waktu hari “H” kegiatan juga masih ada yang bawa buku sumbangan 1 tas”, cerita Mochy.
Member Madridista Jayapura dengan penuh semangat mengantar 1000 buku ke Kampung Tablasupa
Member Madridista Jayapura dengan penuh semangat mengantar 1000 buku ke Kampung Tablasupa
Member Madridista Jayapura dengan penuh semangat mengantar 1000 buku ke Kampung Tablasupa
Semangat Los Blancos untuk ikut mencerdaskan Anak-anak Papua
Semangat Los Blancos untuk ikut mencerdaskan Anak-anak Papua
Semangat Los Blancos untuk ikut mencerdaskan Anak-anak Papua
Akses kurang lebih 3 jam ke Kampung Tablasupa menggunakan jalur darat dan laut
Akses kurang lebih 3 jam ke Kampung Tablasupa menggunakan jalur darat dan laut
Akses kurang lebih 3 jam ke Kampung Tablasupa menggunakan jalur darat dan laut Sementara itu berbicara soal kendala yang dihadapi, diakui oleh kedua anggota Madridista Jayapura Febri dan Hengki bahwa banyak kendala-kendala yang bermunculan, sebut saja masalah transportasi. “Kegiatan ini pernah ditunda 1 (satu) minggu, karena kami masih harus memikirkan transportasi, mengingat letak Taman Bacaan ini ada di tengah Pulau dan berdiri diantara rumah-rumah berlabuh, otomatis harus pakai kendaraan darat juga laut. Mau tidak mau dari jayapura ke Pantai Amai sini kita pake Bis, dari Pantai Amai ke Taman Bacaan kita pake Motor Laut”, urai Febri. “Tidak cuma transportasi saja yang kami pikirkan, masih banyak hal lagi yang memang sempat membebani pikiran, tapi Puji TUHAN semuanya bisa teratasi dengan baik”, lanjut Hengki. Menurut informasi yang diperoleh dari Sopia Melisa Serontou sebagai pencetus ide, pendiri, dan pengelola Taman Bacaan Rumah Berlabuh Kabupaten Tablasupa, pendirian Taman Bacaan ini baru saja dimulai sekitar bulan Agustus 2012. “awalnya kami mau buat Ruang Belajar Masyarakat dan akhirnya berubah menjadi Taman Bacaan”, kata Sopia.
Sopia Melisa Serontou – Pengelola Taman Bacaan Rumah Berlabuh Kab. Tablasupa
Sopia Melisa Serontou – Pengelola Taman Bacaan Rumah Berlabuh Kab. Tablasupa
Sopia Melisa Serontou – Pengelola Taman Bacaan Rumah Berlabuh Kab. Tablasupa Untuk bangunan Taman Bacaan sendiri masih menggunakan rumah Keluarga Serontou. Di rumah inilah buku-buku bacaan disimpan, dirawat, dan disalurkan kepada para peminatnya. Selain digunakan sebagai tempat membaca buku bersama, rumah ini juga diperuntukkan bagi yang belum bisa dan mau belajar membaca. Dimana di dalam rumah ini juga terjadi proses belajar-mengajar, yang tentu saja langsung di koordinir oleh Sopia Serontou dan keluarga. Sopia sendiri bukanlah seorang lulusan pendidikan tingkat Strata, melainkan adalah salah seorang alumni STM YPK 2 Biak tahun 2003, yang merasa diri sebagai Putri Papua yang mempunyai beban moril dan tanggung jawab untuk memajukan tanah kelahirannya, Tanah Papua.
Anak-anak SD Kampung Tablasupa sedang membaca buku-buku bacaan dan pelajaran dari kegiatan Bakti Sosial Madridista Jayapura
Anak-anak SD Kampung Tablasupa sedang membaca buku-buku bacaan dan pelajaran dari kegiatan Bakti Sosial Madridista Jayapura
Anak-anak SD Kampung Tablasupa sedang membaca buku-buku bacaan dan pelajaran dari kegiatan Bakti Sosial Madridista Jayapura
Salam “Hala Madrid!” dari Pantai Tablasupa :)
Salam “Hala Madrid!” dari Pantai Tablasupa :)
Salam “Hala Madrid!” dari Pantai Tablasupa :) Kepada seluruh pembaca, Sopia berharap dengan terobosan oleh Madridista Jayapura Papua, maka akan ada komunitas-komunitas selanjutnya yang terpanggil untuk turut membantu mencerdaskan anak-anak di Papua, teristimewa anak-anak di Kampung Tablasupa, Kecamatan Depapre. Pada akhirnya, jika ada yang ingin mengunjungi Taman Bacaan Rumah Berlabuh Kampung Tablasupa, Kecamatan Depapre, dapat menghubungi No. HP : 081248936408 atau dapat melalui Akun Facebook : Sopia Melisa Serontou atau Pustaka Anak Papua. (Ai) http://michxstudio.wordpress.com/2012/10/23/bakti-sosial-madridista-indonesia-regional-jayapura-seribu-buku-untuk-tablasupa/ Penulis: Ai Lestari (Buletin MJP) Dokumentasi: Mardhy Lamer & Tita Melbourne Album Foto Selengkapnya & Dokumentasi Kegiatan: http://on.fb.me/WF77h2

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun