Mohon tunggu...
Michael Sendow
Michael Sendow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writter

Motto: As long as you are still alive, you can change and grow. You can do anything you want to do, be anything you want to be. Cheers... http://tulisanmich.blogspot.com/ *** http://bahasainggrisunik.blogspot.co.id/ *) Menyukai permainan catur dan gaple. Menulis adalah 'nafas' seorang penulis sejati. I can breath because I always write something...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tentara Amerika Asal Indonesia Terlibat Penyelundupan Senjata

9 Juli 2016   00:08 Diperbarui: 9 Juli 2016   02:29 1494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  

ABC

  00:00

(US Soldier Pleads Guilty to Scheme to Send Guns to Indonesia)

Tadi saya kaget baca berita di ABC News. Seorang kawan lama saya di Amerika, asal Manado namun sudah warga negara Amerika dan bergabung sebagai tentara di sana (U.S. Army soldier), dinyatakan bersalah oleh pengadilan federal dan siap dipenjarakan.

Saya terkejut karena ternyata dakwaan yang dialamatkan kepadanya tidak main main oleh karena berhubungan dengan penyelundupan senjata untuk diperjualbelikan ke luar Amerika.

Kawan saya ini divonis bersalah, karena ikut terlibat dalam membeli senjata dan akan dikirimkan ke anggota pasukan pengaman Presiden dan Wakil Presiden Indonesia (paspampres). 

Ia akan menerima hukuman paling lama sekitar 5 tahun penjara serta denda sebesar 250.000 USD. Hal ini jelas melunturkan kebanggaannya dapat bergabung sebagai bagian dari US Army. Kesempatan yang tak mudah diperoleh tentunya. Saya tidak habis pikir kenapa ia sampai begitu beraninya bertindak seperti itu. Padahal tadinya saya begitu bangga ada kawan yang bisa bergabung sebagi anggota US Army. Dia main ke apartemen saya di Jersey, foto foto dengan seragamnya. Sungguh senang.

Sayang sekali, dia ikut terlibat tindak kejahatan seperti itu.

Menurut pejabat kejaksaan, beberapa kasus semacam itu memang sering terjadi di negara bagian New Hampshire, serta negara bagian lainnya. Jadi, international firearms trafficking ini tujuannya paling sering adalah ke negara negara berkembang seperti Ghana dan Mexico. Di Amerika sendiri memang banyak pendatang dari Mexico dan Ghana. Kali ini ternyata tujuannya ke Indonesia. 

Hanya saja, kasus ini bagi Amerika adalah untuk pertama kalinya didapati tujuan penerima senjata di Indonesia adalah anggota paspampres, yang tentu dapat disebut sebagi bagian dari pemerintah.

Penyelidikan menemukan bahwa konspirasi penyelundupan senjata ini, sudah direncanakan lama. Mereka membeli senjata di Texas dan New Hampshire untuk dikirim ke Indonesia.

Menurut pengakuan kawan saya itu di pengadilan, dia mengakui bahwa dirinya beserta tiga orang anggota paspampres tersebut sudah merencanakan hal ini sejak tahun 2014 tatkala mereka bertugas bersama dalam sebuah training di Fort Benning, Georgia.

Ia lalu mencari serta membeli senjata di Texas yang lalu kemudian dikirimkan ke rekannya di New Hampshire untuk kemudian dipindahtangankan ke paspampres ketika mereka mengunjungi Washington DC dan markas PBB di New York.

Konsekwensi dari tindakan penyelundupan senjata atau international gun trafficking akan sangat berat. Karena tentu, betapa berbahayanya bilamana hasil selundupan senjata ini jatuh ke tangan yang salah. Kejahatan otomatis akan semakin bertambah.

Semoga tidak semakin banyak anak anak negeri yang bertindak bodoh mempermalukan diri dan bangsa sendiri. ~Michael~

Beritanya dapat dibaca di sini: 

http://googleweblight.com/?lite_url=http://abcnews.go.com/US/wireStory/us-soldier-pleads-guilty-scheme-send-guns-indonesia-40386389&ei=eMukVGO0&lc=en-ID&s=1&m=448&host=www.google.co.id&ts=1467987705&sig=AKOVD64EVyvlLp-Z-6oJtFksjtMTp7JqnA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun