Mohon tunggu...
Michiya Hong
Michiya Hong Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Freelance

Penulis Freelance

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mengenal Universitas Terbaik di Indonesia yang Menjadi Tujuan Rekrutmen Accenture

8 April 2022   15:16 Diperbarui: 21 Juli 2022   11:38 2598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: LinkedIn Accenture

Berbasis di Irlandia, Accenture adalah korporasi yang bergerak di bidang teknologi informasi (IT) lengkap dengan layanan konsultan. Sebagai perusahaan yang masuk di dalam grup elit Fortune Global 500, Accenture disebut berhasil meraup revenue sebesar US$ 50,53 miliar di tahun 2021. Beberapa mega korporasi yang menggunakan jasa Accenture adalah 91 perusahaan yang bertengger pada Fortune Global 100, serta 400 perusahaan lain yang ada di tataran Fortune Global 500. Menengok ke belakang, Accenture memulai kiprahnya ketika menjadi bagian dari divisi konsultan dari sebuah firma akuntansi bernama Arthur Andersen di tahun 1950.

1 January 2001, Andersen Consulting Company mulai memakai nama "Accenture" yang merupakan singkatan dari "Accent on the Future". Sejarah kemudian mencatat kiprah Accenture di lantai bursa yang ditandai dengan peluncuran IPO (Initial Public Offering) di New York Stock Exchange, 19 July 2001. Saat itu penawaran harga perdana saham Accenture ada di US$ 14,50 per lembar saham. Sejak saat itu, laju Accenture tak bisa lagi ditahan dan kini memiliki kantor cabang di 120 negara dengan jumlah karyawan mencapai 506.000 karyawan.

Dengan reputasi global nan mentereng seperti ini, siapa yang tidak mau bekerja di Accenture? Namun apakah bekerja di perusahaan sebesar ini merupakan pengalaman yang menyenangkan? Ada banyak alasan mengapa Accenture merupakan tempat yang tepat untuk melabuhkan karier dan masa depan seseorang. 

The People. Salah satu daya pikat Accenture bagi pekerja adalah orang-orang yang ada di dalamnya: very helpful and approachable! Dari level analis hingga ke top level direktur, semua memiliki karakter kerja yang sangat menyenangkan. Jaringan bernama "One Global Network" yang dikembangkan oleh perusahaan ini, memungkinkan karyawan dari seluruh penjuru dunia untuk berinteraksi satu dengan yang lain, terutama ketika membutuhkan bantuan dalam menyelesaikan pekerjaan. 

Fast Paced Environment. Dikelilingi dengan suasana kerja seperti ini menjamin setiap karyawan untuk membangun diri sendiri dan berkembang tanpa batas. Mentalitas kerja yang selalu ingin memberikan yang terbaik bagi semua klien, menjadi budaya yang tercipta dari nadi lingkungan kerja yang berdetak kencang.

Continuous Learning. Asalkan seseorang tidak kehilangan selera untuk belajar, Accenture menawarkan beragam fasilitas untuk karyawannya mengembangkan diri dan mengalami hal-hal dahsyat di setiap elemen state of the art technology teranyar. Berbagai strategi bisnis dari para pelaku usaha global bisa menjadi menu pelajaran untuk mengembangkan keterampilan dari semua sisi. 

Lantas bagaimana caranya Accenture "memburu" kandidat-kandidat terbaik untuk bergabung ke dalam perusahaan? 

Accenture ternyata sangat terbuka untuk merekrut calon karyawan bagi mereka yang baru saja menyandang gelar sarjana, alias fresh graduate. Dalam sebuah survei internal perusahaan, muncul sebuah rekomendasi untuk management di mana rekrutan anyar harus berdasarkan potensi seorang fresh graduate. Dalam riset tersebut ditemukan sebuah fakta mengejutkan di mana ada semacam ketidakcocokan antara pihak perusahaan dan karyawan, terkait ekspektasi masing-masing pihak, khususnya di segi pengalaman kerja dan program pelatihan bagi staff baru. Sebab itu, sangat direkomendasikan untuk Accenture melakukan perekrutan dengan prioritas utama potensi dan kemampuan skill mumpuni.

Di samping itu, salah satu temuan dalam riset yang dilakukan tahun 2011 tersebut adalah mendorong management Accenture untuk membangun hubungan dekat dengan lembaga pendidikan tinggi di seluruh dunia, dengan tujuan menyelaraskan kurikulum universitas dengan standarisasi kebutuhan perusahaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun