Buku apa yang paling laris dalam sejarah umat manusia? Alkitab sudah diterjemahkan dalam hampir seluruh bahasa dan bahasa suku di dunia ini, sehingga buku ini paling banyak dicetak sepanjang sejarah dunia mengalahkan buku-buku lainnya. Mungkin ada karya-karya lain yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, tetapi tidak satu pun yang dapat menandingi Alkitab.
Hy Pickering mengatakan bahwa sekitar 30 tahun lau, agar Lembaga Alkitab British dan mancanegara dapat memenuhi tuntutan kebutuhan Alkitab, maka lembaga tersebut harus menerbitkan satu eksemplar setiap detik dengan bekerja siang malam. Dua puluh dua eksemplar setiap menit dengan bekerja siang malam. 1.369 eksemplar setiap jam dengan bekerja siang malam. 32.876 eksemplar setiap hari dalam satu tahunnya. Dan sungguh menarik untuk diketahui bahwa jumlah Alkitab yang menakjubkan ini disebarkan ke pelbagai bagian dunia dalam 4.583 kotak dengan berat keseluruhan 490 ton.
Bayangkan, betapa buku ini harus diterbitkan satu eksemplar setiap tiga detik, untuk dapat dikirmkan keseluruh dunia yang mmebutuhkannya. Ini mengartikan betapa Alkitab adalah buku yang sangat luar biasa yang sangat dibutuhkan manusia. Buku yang unik ini juga tidak hanya ditulis dalam bahasa aslinya, yaitu bahasa Ibrani Kuno dan bahasa Yunani serta bahasa Aram, tetapi juga ditulis dalam berbagai bahasa yang dikenal oleh seluruh penduduk di dunia ini. Sehingga dapat dimengerti langsung oleh berbagai kalangan, orang, suku dan kalangan.
Encylopedia Britannica mengatakan bahwa "Pada tahun 1966 seluruh Alkitab telah ada....dalam 240 bahasa dan dialek....salah satu atau lebih yang menjadi bagian Alkitab itu diterbitkan dalam 739 bahasa lain, sehingga jumlah penerbitannya ada dalam 1.280 bahasa."
Tentu saja, sampai detik ini sudah semakin banyak diterjemahkan dan dialibahasakan dalam lebih banyak bahasa lagi. Alkitab adalah buku yang paling lama bertahan dalam sepanjang sejarah umat manusia. Voltaire, filsuf ateis dari Prancis, pernah berkata bahwa tidak lama lagi Alkitab akan lenyap dan tidak dibaca orang lagi. Tetapi ternyata karya-karyanya Voltaire justru yang jarang dibaca orang dan akhirnya lenyap. Bahkan Voltaire sendiri justru hilang dari bumi dalam kematiannya. Sedangkan Alkitab sampai hari dapat dibaca dan sangat dikenal tidak hanya di Amerika, Inggris, Prancis, tetapi juga di seluruh dunia. Alkitab adalah buku yang paling kontroversial, sehingga paling banyak penafsiran dan komentar dibuat mengenai buku ini. Dari kalangan yang mengimaninya sampai yang menolaknya secara terus terang. Ada puluhan ribu bahkan ratusan ribu judul buku yang dibuat untuk membahas buku ajaib ini. Alkitab juga berusaha untuk terus dimusnahkan. Pemusnahan ini telah terbukti ketika buku ini akan diterbitkan oleh William Tyndale yang akhirnya menemui ajal ketika ia dibakar di tiang gantungan pada 1536. Karena alasan yang sama juga buku ini tudak dapat masuk bebas di negara-negara ateis. Alkitab adalah rangkaian buku yang ditulis paling lama dan banyak orang dalam sejarah. Tercatat ada lebih dari 40 orang penulis dalam kurun waktu 1.500 tahun. Tetapi anehnya penulis-penulis ini mengarahkan kepada satu pribadi luar biasa, yaitu Yesus kristus. Bayangkan bagaimana mengkoordinasi kesatuan pikiran Alkitab dalam tempo 1500 tahun oleh begitu banyak orang. Ini semua terjadi karena tuntunan Roh Kudus bagi mereka yang menulis bab-bab yang ada di buku ini. (MA) Happy Sunday.