Mohon tunggu...
Michellia Delphi Isfahan
Michellia Delphi Isfahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komputer UIN Sumatera Utara

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Opini: Bisnis Online (E-Commerce) di Era Pandemi

8 Juni 2021   18:35 Diperbarui: 8 Juni 2021   18:41 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga usai. Hal ini berdampak pada segala aspek kehidupan dari segi kesehatan, sosial, serta ekonomi. Pemerintah masih terus berupaya meminimalisir penyebaran virus Covid-19 ini dengan cara mengeluarkan kebijakan social distancing untuk mengurangi penularan virus Covid-19. Sehingga hal tersebut membatasi ruang gerak masyarakat.

Dampak negatif pemberlakuan social distancing yaitu membuat perekonomian melemah. Hal ini membuat para pembisnis menjual barang dagangannya secara online. Mulai dari bahan pokok, produk kesehatan, dan kebutuhan sehari-hari.

Dengan adanya bisnis online ini, tingkah laku konsumen dalam kegiatan konsumsi pun mengalami perubahan. Selama pandemi, masyarakat mulai merubah cara berbelanja dari offline menjadi online. Sehingga hampir seluruh masyarakat menggunakan telepon seluler untuk mengunduh aplikasi berbelanja online atau e-Commerce. 

Aplikasi yang ditawarkan juga beragam dengan fitur bervariatif. Konsumen di tawarkan dengan berbagai pilihan produk yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Serta aplikasi e-Commerce juga menawarkan akses pengiriman yang bervariasi sesuai dengan waktu dan biaya yang diinginkan. Dalam melakukan pembayaran juga tersedia berbagai pilihan yang ditawarkan seperti transfer melalui rekening bank, pembayaran elektronik atau e-wallet, hingga pembayaran ditempat (COD).

Segala kemudahan dan kenyamanan aplikasi e-Commerce, konsumen menjadi seperti diberikan fasilitas yang bisa menjadikannya mempunyai sifat konsumtif. Karena di dalam aplikasi e-Commerce menawarkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan toko atau bisnis rumahan (offline). Berbagai harga yang menarik ditawarkan, banyaknya pemberian promo yang ditawarkan oleh e-Commerce. Para kosumen pun menjadi mudah tergoda atau sering terkecoh dengan varian harga yang ditawarkan.

Belanja yang dilakukan secara online ini juga berhasil mengurangi penularan virus Covid-19 dengan catatan pemberlakuan protokol kesehatan sebelum dilakukan pengemasan hingga pengirim barang.

Pandemi Covid-19 mungkin dipandang sebagian pelaku usaha sebagai musibah. Namun, para pelaku usaha harus bisa melihat peluang seperti di situasi saat ini menjadi tantangan bagi para pelaku usaha. Perubahan pola berbelanja ini mendorong pelaku bisnis rumahan atau offline beralih menjadi online agar dapat lebih mudah menjangkau calon pembeli baru. Hal ini justru akan mendongkrak bisnis penjualan meski di tengah pandemi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun