Dibandingkan dengan biaya iklan SEM, SEO sangat cocok untuk strategi marketing jangka panjang karena dapat mengontrol biaya hingga kurang sehingga relatif ekonomis. Melalui optimasi SEO , Anda tidak perlu membayar biaya apapun ke platform search engine. Sehingga Anda dapat mengalokasikan biaya iklan ke website Anda ataupun konten website.
2. SEM ibarat seperti 'lari sprint', dan SEO sebagai 'lari maraton'
Dalam strategi pemasaran SEM, jika Anda membayar dengan biaya tertinggi, iklan Anda akan menjadi prioritas. Sedangkan SEO sendiri ditentukan oleh algoritma search engine yang membutuhkan waktu yang lebih lama. Jadi untuk jangka pendek, SEM bisa menjadi pilihan yang tepat, asalkan kita bisa mengatur biaya agar tidak terlalu mencekik. Namun untuk strategi jangka panjang, jika hanya mengandalkan iklan, biaya yang dibutuhkan pastinya akan sangat tinggi.Â
Sebenarnya SEO adalah dasar dari SEM. Jika Anda dapat mengoptimasi SEO dengan benar, Anda bisa mendapatkan hasil yang memuaskan, dan dengan begitu biaya yang harus dikeluarkan pun akan jauh lebih efektif. SEM sendiri perlu diinvestasikan dalam berbagai macam anggaran.
3. SEO sendiri bertanggung jawab dalam posisi website di Internet, sedangkan SEM bertanggung jawab atas persaingan yang ketat
Baik strategi SEO atau SEM, bisnis Anda harus tetap bersaing dengan website lain dari segi posisi peringkat. Tidak hanya itu saja, Anda juga harus melihat dari segi UX Experience. Search Engine seperti Google sangat mementingkan faktor UX Experiences ini, karena itu sangat memengaruhi skor kualitas dari suatu website.
Jadi lebih baik SEO atau SEM? Balik lagi dari kesiapan kamu dari segi biaya, bisnis dan lainnya.Â
