Mohon tunggu...
Michael The
Michael The Mohon Tunggu... Lainnya - B.E(Civ)(Hons)

Manusia biasa yang suka menuangkan pikirannya terhadap hal-hal yang terjadi disekitarnya. Pro Kontra biasa asal disertai pemikiran dan perasaan yang beralasan. Selamat menikmati.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pikiran dan Perasaan #11 - "Right Man in the Right Place"

21 Desember 2020   23:06 Diperbarui: 21 Desember 2020   23:08 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Atas kinerja, kemampuan dan eksistensinya selama menjabat, ia pun menjadi salah satu mentri paling favorit di masa pemerintahan Presiden Jokowi dalan Kabinet Kerja. Tak sedikit juga penghargaan nasional dan internasional yang diraihnya atas pencapaian-pencapaian extraordinary nya selama menjadi mentri. 

Bahkan ketika beberapa minggu lalu, ketika mentri KKP Edhy Prabowo yang ditangkap oleh KPK atas dugaan kasus korupsi benih lobster, banyak sekali elemen masyarakat yang ingin untuk ibu Susi melanjutkan kembali kepemimpinannya di KKP. 

Walau sebelumnya ketika pilpres 2019, saat beberapa kali diwawancarai, beliau menolak untuk kembali menjabat atas alasan memberi kesempatan untuk generasi lain meneruskan apa yang telah dimulainya. 

Mentri lainnya yang juga saya anggap the right man in the right place (walupun seorang perempuan) lainnya adalah mentri luar negeri, ibu Retno Marsudi.

Kinerja beliau mungkin jarang sekali di highlight oleh media tetapi dalam perhatian saya, ibu Retno adalah sosok yang tepat untuk memimpin Kementrian Luar Negri. Sosok yang lemah lembut dalam berkomunikasi dan gestur namun tegas dalam pernyataan yang di sampaikannya. 

Pengalaman beliau sebelumnya sebagai Duta Besar di Belanda juga pastinya memberi beliau segudang ilmu untuk dipakai dalam jabatannya yang sekarang. Beberapa prestasi beliau beberapa diantaranya adalah ketika Indonesia terpilih sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB tahun lalu dan juga ketika Kemenlu (beserta komponen lain) berhasil memulangkan ratusan WNI dari Wuhan ketika pandemi Covid-19 meluas. 

Tentu saja versi the right man in the right place setiap orang berbeda-beda. Pilihan saya tentu bisa saja dengan pilihan anda. Namun, yang ingin saya garis bawahi adalah pentingnya menempatkan sosok yang tepat di posisi yang tepat. Karena kinerja seseorang bergantung pada knowledge, experience dan passion dari sosok tersebut. 

Knowledge/ ilmu sangat penting sebagai pondasi seseorang untuk mengerti akan segala sesuatu yang berkaitan dengan bidang yang digelutinya. 

Tanpa ilmu maka segala pekerjaan bisa saja ngawur dan hanya akan menghabiskan anggaran pada hal yang kurang tetap sasaran. Ilmu setiap orang mungkin saya terbatas maka daripada itu perlu didukung oleh experience/pegalaman. 

Pengalamanlah yang akan menguji ilmu yang telah dipelajari dan menentukan disituasi dan kondisi bagaimana suatu ilmu dapat diimplementasikan untuk mencapai tingkat kesuksesan yang tinggi. 

Pengalaman sangat penting untuk dimiliki sebagai penunjang ilmu dan sebagai tolak ukut untuk menentukan keputusan-keputusan kedepannya. Maka dari itu kebanyakan perusahaan besar sekarang ini lebih mencari orang berpengalaman daripada orang-orang yang mempunyai nilai tinggi tapi tanpa pengalaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun