Jurnalisme adalah sebuah unsur yang tidak dapat lepas dari kehidupan manusia, mulai dari bangun tidur sampai kita menjalankan kehidupan sehari-hari lalu akhirnya kembali ke tempat tidur.Â
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: Jurnalisme adalah konsep yang berbicara mengenai pekerjaan seseorang terkait dengan kegiatan Jurnalistik (Mengumpulkan, menulis, menerbitkan dan mengedit berita untuk dapat dipublikasikan ke masyarakat luas melalui media massa). Asal mula jurnalisme berasal dari peradaban masa Romawi Kuno yang dimana pada masa tersebut terdapat budak yang bertugas dalam mencatat pengumuman Pemerintahan Romawi untuk kemudian menyebarkannya pada orang lain.
 Menurut Jacob Oetomo yang tidak lain tidak bukan adalah pendiri dari media cetak terkenal Kompas, jurnalisme merupakan kegiatan yang harus menghibur kaum papa, dan mengingatkan yang mapan. Pada artian kata-kata Bapak Jacob Oetomo ini kita dapat menarik kesimpulan bahwa Jurnalisme merupakan kegiatan yang pada dasarnya sangat mulia.
Jenis jurnalisme yang hadir akibat banyak perkembangan teknologi dan informasi seperti jurnalisme online dan jurnalisme multimmedia.
1. JURNALISME ONLINE
Menurut Widodo (2020, h. 21) Jurnalisme online merupakan suatu kegiatan jurnalistik pada umumnya seperti menyunting, mengedit, dan sebagainya yang dilakukan secara daring (Dalam Jaringan). Dalam jaringan disini adalah berbasis internet. Pendistribusiannya sendiri melalui World Wide Web (WWW) yang dimana mendukung kualitas interaktid dalam komunikasi online, kemampuan bermedia dan sebagainya yang tersedia.
Jurnalisme online sendiri hanya terpaku pada basis internet dan tidak didukung oleh tujuan multimedia.
Menurut Deuze (Widodo, 2020, h. 21) Jurnalisme Online memiliki 2 Domain yaitu:
a. Editorial Content
Segala jenis konten yang dibuat oleh seorang jurnalis baik lisan ataupun tertulis, dan  baik ha tersebut berupa gambar bergerak atau tidak sama sekali.