Mohon tunggu...
Micariandy F K
Micariandy F K Mohon Tunggu... Penulis - Perencanaan Wilayah & Kota Universitas Jember

Planologi UNEJ 2018

Selanjutnya

Tutup

Money

Urgensi dan Strategi Peningkatan Pendapatan Regional

4 Desember 2019   18:48 Diperbarui: 4 Desember 2019   18:54 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Setelah ditetapkannya UU No. 32 Tahun 2004, setiap daerah yang ada di dalam wilayah Indonesia memiliki kebebasan atau otonomi untuk mengatur daerahnya sendiri. Pemberlakuan UU terkait pemerintahan daerah ini mengacu pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang perlu ditingkatkan dengan berorientasi pada aspek potensi serta keanekaragaman daerah setempat. Dengan begitu, setiap daerah memiliki hak dan kewajiban untuk mengelola segala kekayaan sumber dayanya demi kemajuan dan pembangunan daerahnya sendiri.

 Begitu pula dengan aspek ekonomi yang menjadi salah satu komponen paling penting bagi pertumbuhan suatu wilayah. Setiap daerah berlomba-lomba untuk meningkatkan perekonomian mereka dengan cara mengoptimalisasi potensi yang dimiliki. Salah satu indikator kemajuan ekonomi suatu wilayah dapat ditinjau dari tingkat pendapatan regionalnya. 

 Pendapatan regional adalah nilai produksi barang dan jasa yang diciptakan dalam perekonomian suatu wilayah selama satu tahun (Sukirno, 1985). Sementara Tarigan (2004) menyatakan bahwa pendapatan regional merupakan tingkat pendapatan masyarakat pada wilayah analisis. Hal ini ditekankan pula oleh Badan Pusat Statistik yang menjelaskan bahwa Pendapatan Regional adalah Produk Regional Neto yang merupakan jumlah pendapatan yang benar-benar diterima oleh seluruh yang tinggal di daerah tersebut.

 Dalam lingkup ekonomi regional, Kuncoro (2004:164) menyatakan bahwa dari rumusan pendapatan nasional diketahui bahwa peningkatan pendapatan daerah akan turut memperbaiki kondisi perekonomian yang diukur dari PDRB atas dasar harga berlaku. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kondisi perekonomian dipengaruhi oleh pendapatan regional suatu daerah. Sehingga diperlukan strategi dan upaya perencanaan untuk dapat memaksimalkan tingkat pendapatan regional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Lalu hal apa saya yang mempengaruhi dan dapat dilakukan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan regionalnya?

 Nyatanya, terdapat banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah sebagai salah satu pendapatan regional. Namun, secara garis besar, terdapat 2 cara utama dalam upaya peningkatan pendapatan regional, yaitu melalui proses intensifikasi dan ekstensifikasi. Dimana salah satu bentuk kegiatan dari upaya intensifikasi pendpatan regional adalah meningkatkan keakuratan perhitungan potensi agar target penerimaan bisa mendekati potensi yang diharapkan. Sementara upaya ekstensifikasi dapat dilakukan melalui proses penggalian sumber-sumber objek pajak dari berbagai sektor pemerintahan daerah. Hal ini ditujukan untuk memperluas cakupan pendapatan dengan memperhatikan ketepatan dan kualitas pendapatan yang diterima.

Berdasarkan berbagai uraian yang sudah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa setiap daerah perlu membuat kebijakan sekaligus strategi yang tepat dan sesuai dengan kondisi daerahnya masing-masing. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan instrument pendapatan regional yang telah diatur oleh undang-undang. Di lain sisi, dibutuhkan komponen-komponen pendukung seperti ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas, anggaran operasional yang memadai, serta system kerja efektif dengan penerapan kecanggihan teknologi informasi. Dengan koordinasi yang baik antar berbagai pihak, maka akan dapat dicapai peningkatan pendapatan regional secara signifikan yang menjadi modal peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun