Mohon tunggu...
Mia Shinta
Mia Shinta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dosa dan Pembalasan di Mata Murjiah

25 September 2018   00:07 Diperbarui: 25 September 2018   00:24 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Bahwasanya dalam kehidupan islam ada salah satu pembahasan dan salah satu bab ada pembatalan - pembatalan bisa terprosok di dalam kekufuran dan kesyirikan . Bahwasanya seseorang yang masuk islam maka sesungguhnya seseorang itu bisa batal ketika mereka melakukan tindakan tindakan kekufuran dan ketika mereka melakukan kesyirikan. karena ini sangat berbeda dengan pemaham-pemahaman yang dianut oleh murji'ah. kalangan murji'ah itu menafsikan adanya pembatalan di dalam keislaman dan pembatalan didalam keislaman dan pembatalan di dalam keimanan jadi mereka menganggap selama manusia itu masih sholat dan masih mengucapkan syahadat apapun perbuatan yang mereka lakukan maka tidak akan membahayakan perbuatan itu terhadap keimanan. aliran murji'ah lebih sangat berbahaya lebih bahaya daripada orang yahudi. Pokok pemahaman ajaran murji'ah itu apa? di antara pemahaman ajaran murji'ah itu adalah meyakini bahwasanya jika manusia mngucapkan syahadat maaka tidak ada satupun perbuatan yang mampu membatalkan syahadat-nya jadi mereka menyimpulkan tidak akan ada yang mampu membatalkan keimanan-nya selama mereka mengucapkan syahadat. Kesesatan muji'ah yang disesatkan oleh ahlisunnah bahwa mereka meyakini bahwa maksiat itu tidak membahayakan iman. Contoh-nya mereka meyakini jika seseorang yang melakukan jina , membunuh, melakukan maksiat-maksiat melakukan dosa yang besar itu tidak akan membahayakan keimanan mereka selama masih ada keyakinan di dalam hati mereka.

a.Ciri orang murji'ah 

murji'ah yang paling ekstrem mereka mengatakan bahwa keyakinan yang mantab dalam hati itu keimanan . tidak perlu mengatakandengan lisan dan membuktikan dengan perbuatan yang penting orang itu yakin sholat itu wajib ari dia hidup sampai dia mati maka orang murji'ah mereka mengatakan bahwa matinya itu penuh dengan keimanan yang sempurna jadi menurut mereka tidak perlu melakukan sholat cukup mereka meyakini bahwa hukum shalat itu wajib . inti dari murji'ah paling ekstrenm mereka tidak pernah perlu dengan kemaksiatan dan tidak perlu dengan kesyikirikan , keufuran, kemusyrikan mereka yang penting yakin saja . ciri ciri dari orang murji'ah ini salah satunya merka berbadah dengan hati.

 murji'ah moderat berpendapat bahwa orang yang melakukan dsa besar tidak menjadi kafir dan tidak akan masuk neraka karena meyakini bahwa allah swt pasti akan memberikan kesempatan untuk bertobat dan allah swt akan mengampuni segala dosa"nya baik dosa besar sekalipun.

b.Pemikiran pemikiran orang murji'ah

-Tidak sholat tidak papa yang penting mereka meyakini bahwa sholat itu hukum-nya wajib

-Berzina nggak papa selama mereka meyakini bahwa berzina itu hukum-nya haram

-Amal sholeh dan keburukan tidak akan mempengaruhi keimanan mereka dengan kemaksiatan yg mereka lakukan.

Mengapa dinamakan murji'ah ? dikatakan murji'ah dinamakan murji'ah dikarenakan mereka mengakhirkan amal daripada iman mereka adalah orang-orang yang tidak memberikan hukuman kepada seseorang didunia akan tetapi mereka mengakhirkan hukuman itu sampai di hari kiamat. sehingga seorang muslim berdosa besar sekalipun tidak dianggap kafir dan mempunyai harapan dan kempatan untuk bertaubat jdi golongan . ini tidak sepaham dengan golongan khawarij karena sangan bertolak belakang dan tak sepaham.

Menurut orang orang murji'ah orang yang tidak melakukan dosa besar dan melakukan dosa besar itu sama iman nya sehingga kosekuensinya iman nya abu bakar ash-shidiq iman nya umar bin khatab dengan iman nya orang yang berbuat zina sama dengan iman nya orang orang yang suka mencuri itu sama karena berzina dan mencuri dosa besar tidak mempengaruhi  iman menurut orang orang murji'ah dan ini pun menyelisihi aqidah ilmu sunnahwaljamaah. 

Doktrin aliran murji'ah  ajaran pokok murji'ah pada dasarnya bersumber atau berpokok dari ajaran doktrin irjaq yang diaplikasikan banyak persoalan baik politik dibidang politik doktrin irjaq menjelaskan dengan sifat politik netral atau non-blok yang hampir selalu diekspresikan dengan sikap diam adapun dibidang etimologi doktrin irjaq dikembangkan murji'ah ketika menanggapi persoalan persoalan teroris yang muncul saat itu. ada yang mengatakan disana kita akan tau siapa yang salah dan siapa yang benar karena ini adalah fahaman murji'ah mula mula muncul syi'ah munculnya khawarij dan munculnya murji'ah .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun