Mohon tunggu...
Miarti Yoga
Miarti Yoga Mohon Tunggu... Penulis - Konsultan Pengasuhan

Mengenal Diri, Mengenal Buah Hati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjadi Orangtua, Sebuah Proses Belajar yang Tak Pernah Sudah

18 Juli 2020   00:10 Diperbarui: 18 Juli 2020   00:06 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.familyguideindonesia.com/

Wallohu'alam bishshowaab.

Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan urusan kita. Peluk hangat untuk buah hati tercinta. Tetap optimistis bahwa masa pembelajaran di rumah seperti sekarang ini, bukanlah sebuah drama yang bisa kita banggakan kesulitannya. Karena ini hanya bagian dari UJIAN SUGESTI. Apakah kita masih bisa wajar menghadapinya, apakah kita merasa "give up", atau apakah kita terbawa oleh sindiran sebagian yang berpendapat tentang "tak mestinya memilih sekolah".

Memang benar, bahwa kita adalah madrasah utama bagi anak-anak. Namun tak berarti bahwa kita menganggap tak merasa perlu dengan adanya ANDIL lembaga pendidikan.

Karena hakikat hidup adalah pilihan. Sama halnya dengan membuka ladang mata pencaharian. Sekian lembaga pendidikan yang ada, betapa telah menyguhkan SUMBANGSIH kepada negara dengan mendidik generasi dari angkatan ke angkatan. Pun dari sisi ekonomi. Bagaimana lembaga pendidikan telah menjadi pundi-pundi kehidupan di mana sekian SDM memiliki hak insentif dan hak aktualisasi.

Perkara hari ini kita secara bersama dihadiahi oleh Allah dengan musibah covid-19, tanpa sadar adalah sebagai sebuah ISYARAT bagi kita untuk menjadi guru dan menjadi orang tua yang berkrreativitas dan berinovasi tanpa batas.

Salam khidmat untuk para orang tua hebat di mana pun berada. Salam perjuangan untuk para insan pendidikan yang "berjibakunya" kita hari ini tak mesti berpangku tangan pada pujian. Melainkan berupaya sepenuh sadar memikirkan nasib sekian generasi, di mana kita tertakdir MENGAMPU amanah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun