Pandemi covid-19 dan kebijakan pemerintah melarang mudik, 2 tahun sudah negeri tercinta kita ini diselimuti wabah penyakit yaitu covid-19, sudah banyak sebagian warga atau saudara kita yang menjadi korban namun virus ini tak kunjung hilang, Faksin yang belum merata sampai ke rakyat kecil dan banyak yang dibiarkan.
Hari raya idul fitri tentu saja hari besar. Dimana hari itu menjadi hari bahagia untuk sebagian orang yang merayakan, beberapa dari mereka yang merantau pun sangat menantikan hal ini dimana mereka bisa berpulang ke kampung halaman untuk berkumpul dengan sanak saudara dan keluarga tercinta yang telah menunggu kedatangannya.
"tahun kemarin saya tidak pulang ke kampung halaman kebetulan bekerja saat hari lebaran tetapi tahun ini saya bisa pulang kampung ke jawa karna tidak ada kerjaan, Pemerintah memutuskan boleh berangkat pulang kampung sebelum tanggal 06-17 Mei 2021 jadi saya berangkat dan melakukan protokol dengan baik seperti swab, bawa hand sanitizer. saya senang sekali tahun ini pemerintah memberi kebijakan dengan baik sehingga saya bisa dikasih kesempatan dan kesehatan bertemu dengan keluarga saya di kampung halaman, karna sudah hampir 1 tahun tidak bertemu saat pandemi covid-19 tahun pertama". Ujar naulia (25/5/21)
Lanjut naulia menjelaskan, saat saya berpulang dari desa tercinta paling seru itu kalau sekarang di terminal bus, serunya liatin pemudik kucing-kucingan, kabur-kaburan dari petugas karena tidak punya surat antigen. belum lagi liat kenek bus yang rebutan penumpang, ditambah kadang suka random ada pemudik yang curcol alias (curhat colongan) tentang pemerintah kalo bikin kebijakan jangan nyusahin rakyat. pokoknya ada-ada aja deh kejadiannya.
"saya sangat senang bisa mengikuti protokol yang di berikan pemerintah, dengan melakukan protokol dengan baik saya tidak membawa virus ke desa saya, karna saya tau virus ini menyerang penderita dengan imun yang lemah dan saya tau nenek dan kakek saya sangat tua tentu saja mereka mempunyai imun yang lemah. Itulah kenapa saya harus mengikuti protokol dan menjaga kesehatan tubuh saya seperti tidur yang cukup, sering olahraga agar sayapun terhindar dari virus covid-19. ketika saya di kampung tidak ada deh penyakit yang ditularkan untuk saudaraku di desa". Ujar naulia sambil tersenyum bahagia.
