Mohon tunggu...
Mia Diandry
Mia Diandry Mohon Tunggu... Pekerja Keras -

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا ( التحريم Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

(KolaborasiRTC) Si Belia Pengais Rupiah Jalur 3-in-1

17 April 2016   04:03 Diperbarui: 17 April 2016   04:26 1386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

***

Turun dari mikrolet yang membawanya pulang, Munah Cuma berteriak kepada sopir:

“Makasih, bang!”

Biasanya bang Charles akan berteriak:

“Enak aja kau naik gratis!”

Munah tahu bang Charles hanya bercanda. Tapi sekali ini bang Charles diam saja.

Ia terheran-heran dengan begitu banyak orang ramai di jalan masuk ke kampungnya. Ada banyak satpol PP, orang-orang dari kantor camat, dan segala macam orang-orang berseragam. 

Lebih heran lagi ketika melihat mpok Yusnita bengong di depan toko tempat ia menjual kebutuhan sehari-hari. Isi toko itu sudah kosong.

Munah mendadak mual. Ia berlari menyeret Udin hingga terpontang-panting menyusuri liku-liku labirin gang menuju gubuknya sambil berteriak-teriak:

“Bapaaak! Bapaaak! Bapaaak!”

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun