Mohon tunggu...
Mia Diandry
Mia Diandry Mohon Tunggu... Pekerja Keras -

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا ( التحريم Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Si Belia Pengais Rupiah Jalur 3 in 1

16 April 2016   13:04 Diperbarui: 16 April 2016   13:27 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Getir tangis bersahutan memekak telinga
Anak-anak memelas sembunyi di ketiak ibunya yg meringis
Membawa perut yang penuh nyanyian cacing-cacing lapar
Bermandi peluh berbaju tipis dan kumal

Tak peduli terik mengganas dahaga
Debu dan asap knalpot menampar wajah lugu
Memagari tepi jalan tuk mengais receh
Demi keegoisan sang pemilik roda empat tuk sampai ke satu jalan, satu tujuan

Tunas bangsa mencari ilmu tuk bekal hidupnya
Generasi belia belum waktunya menjaja raga
Wajah keberhasilan suatu bangsa nampak pada anak-anak di jalanan
Masih mungkinkah fakir miskin dan anak-anak terlantar di biayai oleh negara....?!

Sungguh kaya negara kita
Kaya dengan hasil alam dan tambang
Kaya dengan para koruptor dan penjilat
Kaya dengan fakir miskin dan anak-anak penjaja raga

Pendidikan dan moralitas masih kacau
Anak-anak terlantar semakin terlantar
Yang kaya semakin kuat dan angkuh
Yang miskin semakin terpuruk kebodohan

-----------------^-^------------------

Bima, 16 April 2016

Mia Diandry RTB

[caption caption="Logo RTC"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun