Mohon tunggu...
Mia FebsetyaAyuningrum
Mia FebsetyaAyuningrum Mohon Tunggu... Lainnya - LIFE MUST GO ON

Menulis adalah teriak paling sunyi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Launching Temperature Detection Karya PMM UMM 81 Balongjeruk

4 September 2020   10:51 Diperbarui: 4 September 2020   10:49 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Malang resmi memberikan tugas kepada Mahasiswa/i untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Balongjeruk Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri. Dengan adanya Pandemi Virus Corona atau COVID 19 di tengah masyarakat, dengan kondisi memasuki New Normal ( Kebiasaan Baru ) yang memberikan dampak bagi kita yang senantiasa harus menerapkan hidup bersih sesuai protokol kesehatan yang diarahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. 

Yang salah satunya adalah dalam penerapan protokol Kesehatan dalam segi pelayanan yang dilakukan oleh Pemerintahan Desa Balong Jeruk yang menerapkan pengecekan suhu sebelum memasuki ruangan pelayanan, Rajin cuci tangan dan pengunaan masker yang menjadi upaya untuk penerapan protokol Kesehatan dalam pencegahan COVID-19. Alat Themperature Detection adalah salah satu solusi yang dapat digunakan berkala sebagai kebiasaan baru dalam pengecekan suhu tanpa berkontak fisik secara langsung dengan orang yang akan dilakukan pengecekan suhu tersebut, pengecekan suhu dilakukan sebelum memasuki ruang layanan yang ada di pemerintahan Desa Balong Jeruk.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, PMM UMM Kelompok 81 Gelombang 4 mengadakan Launching Themperature Detection yang dihadiri oleh Bapak Safi'i selaku Kepala Desa Balongjeruk serta Perangkat Desa di Lingkungan Balai desa Balongjeruk, dan juga dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan dari kemlompok PMM 81 yaitu Ibu Beti Istanti Suwandayani. Bapak Safi'i sangat mengapresiasi dan bangga terhadap mahasiswa yang mempunyai ide kreatif dan inovatif untuk membuat alat Themperature Detection yang akan membantu pemerintahan Desa BalongJeruk dalam penerapan Protokol Kesehatan yang akan meningkatkan pencegahan COVID 19 di Desa BalongJeruk khususnya, " ujar Safi'i Kepala Desa". (01/09/2020)

Themperature Detection ini mengunakan teknologi sensor suhu yaitu sensor thermopile Array 8X8 atau juga bisa disebut sensor TPA64, yang merupakan sensor yang digunakan untuk membaca suhu tubuh manusia. " Penggunaan Themperature Detection akan membaca suhu seseorang yang berdiri didepan sensor tersebut, jika suhu orang tersebut dengan nilai normal yaitu <= 37,8o maka orang tersebut diperbolehkan memasuki ruangan pelayanan, Namun jika suhu yang terbaca oleh Themperature Detection >37,8o maka Buzzer akan berbunyi keras sebagai tanda orang tersebut tidak diperbolehkan untuk memasuki ruangan tersebut " pungkas Mohamad Al Fikih (Inisiator). Teknologi ini mampu diterapkan oleh seluruh lapisan masyarakat hingga dunia perusahaan.

Launching berlangsung dengan hikmat, pemotongan pita sebagai simbolis pengesahan Themperature Detection oleh Bapak Safi'I selaku Kepala Desa dan disaksikan oleh perangkat Desa BalongJeruk, Ibu Beti Istanti Suwandayani M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan dari kemlompok PMM 81. Dan secara resmi Themperature Detection dapat digunakan sebagai Fasilitas Umum di Balai Desa Balongjeruk. Percobaan Themperature Detection oleh Bapak Safi'i selaku Kepala Desa Balongjeruk dan diikuti oleh perangkat merupakan bukti alat dapat digunakan dengan baik. Satu Unit Alat Themperature Detection diserahkan kepada Pemerintahan Desa Balongjeruk. Dengan harapan dapat memudahkan dalam pengecekan suhu warga yang ingin datang untuk mendapatkan pelayanan diruang pelayanan dan sebagai penerapan protokol Kesehatan dalam pencegahan COVID-19 kepada masyarakat dengan adanya teknologi di desa Balongjeruk,"ujar Habib Koordinator Desa".

Hal ini selaras dengan dukungan yang disampaikan Dosen Pembimbing Lapang yaitu Ibu Beti Istanti Suwandayani M.Pd. kepada PMM UMM 81, bahwa dalam melakukan kegiatan harus mengutamakan protokol kesehatan yang berlaku demi menjaga kesehatan Bersama dan jadikan inovasi serta kreatifitas kalian menjadi berguna untuk masyarakat, "ujar Beti Istanti Suwandayani".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun