Mohon tunggu...
M. Helmi Hariadi
M. Helmi Hariadi Mohon Tunggu... Lainnya - [Pendidik | Tenaga Laboratorium IPA | Fisika - Pendidikan Fisika - Pendidikan IPA - Laboratorium IPA ] [Lombok - Jogja | Pencinta Ilmu | Anak Indonesia | Beriman, Belajar, dan Berkarya | Sinari Penjuru ]

Bismillaahi wabihamdihii, Allaahumma shalli 'alaa Sayyidinaa Muhammad wa'alaa aalihii wa shahbihii wa ummatihii ajma'iin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Manfaatkan Webinar Gratis, Kembali dengan Lebih Produktif

7 Juli 2020   21:23 Diperbarui: 7 Juli 2020   21:13 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Koleksi pribadi

Kangen dengan aktivitas normal yang terhenti karena pandemi? Dengan mudah kita akan mengatakan, "Ya, Kangen". Kondisi kehidupan yang kita alami saat ini akan memaksa kita untuk tidak perlu menjawab pertanyaan tersebut.

Sejak awal diumumkannya kasus positif Covid-19, kondisi kehidupan kita menjadi berubah. Banyak takutnya dibandingkan dengan waspada, tetapi ada juga yang abai dengan keadaan ini. Instruksi pemerintah terkait penanganan dan pencegahan pandemi ini harus kita taati bersama. Agar semuanya lebih terkendali dan dapat disiapkan kebijakan yang tepat untuk kembali normal.

Pemerintah sudah cukup lama mensosialisasikan pemberlakuan tatanan kehidupan yang baru (New Normal). Buktinya istilah ini sudah sering kita dengar, baca, bahkan kita ucapkan. Tetapi yang jauh lebih penting dari itu adalah bagaimana kita menyiapkan diri menuju era tersebut. 

Selain terkait dengan standar keamanan dan kesehatan, perlu juga bagi kita untuk memperhatikan bagaimana cara kita agar kembali dengan lebih produktif. Masa tunggu ini sangat baik digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kita terutama dalam bidang yang kita tekuni. Sehingga kita akan menjadi pemenang melawan pandemi ini, menang karena kembali lebih produktif meskipun ada tantangan yang berbeda dari biasanya.

Pandemi ini memang memaksa banyak aktivitas menjadi terganggu. Aktivitas pendidikan maupun pekerjaan tidak bisa dilaksanakan sebagaimana biasanya. 

Bahkan harus dilakukan dalam cara dan keadaan yang berbeda. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, banyak sekali aktivitas yang akhirnya dilakukan secara online.

Salah satu kegiatan yang dilakukan secara online adalah seminar. Sebelum pandemi ini, kegiatan seminar seringkali dilaksanakan dengan tatap muka. Tidak jarang dalam kegiatan tersebut dilakukan seminar hasil penelitian, terutama kegiatan seminar yang diadakan oleh instansi pendidikan. Sehingga wajar kiranya dilaksanakan dalam mode tatap muka. 

Kedatangan pandemi membuat banyak aktivitas perlu penyesuaian, disilah kreativitas semakin bermunculan. Kini banyak dipublikasikan seminar berbasis website (webinar). Bahkan sangat mudah kita temukan informasinya dalam beberapa komunitas di media sosial.

Webinar dapat diikuti melalui laman dan aplikasi meeting online ataupun media sosial. Bahkan banyak diantaranya yang diselenggarakan secara gratis. Sehingga dapat dengan mudah diikuti oleh siapa saja yang ingin meningkatkan skill-nya.

Untuk dapat mengikuti webinar tersebut, para calon peserta hanya perlu mendaftar secara online melalui link yang sudah dicantumkan. Pendaftarannya cukup mudah, biasanya hanya memerlukan nama lengkap, instansi, dan email. Informasi lebih lanjut kemudian akan diinformasikan melalui email ataupun kontak yang telah kita tuliskan dalam formulir pendaftaran.

Webinar yang memanfaatkan aplikasi meeting online bahkan memudahkan bagi peserta untuk bertanya secara langsung. Terkadang juga diberikan kesempatan bertanya dengan cara menulis pesan. Pertanyaan yang dikirim melalui pesan akan dibacakan oleh moderator, dan akan dijawab oleh narasumber. Narasumber pun memberikan jawaban dengan lengkap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun