Tak Hanya Zakat Beras, Banyak Hal yang Bisa Dibagi Selama Bulan Ramadan

Ramadan bukan cuma ada momen berbagi beras saja. Membantu sesama yang kurang beruntung dengan berbagai cara tentunya memiliki nilai pahala dan keberkahan sendiri. Jangan membatasi diri bahwa di bulan Ramadan hanya ada pembagian zakat fitrah berupa beras saja. Banyak sekali hal yang bisa kita bagi. 

Berikut beberapa yang biasanya saya lakukan di bulan Ramadan dalam konteks berbagi:

Mendonasikan Pakaian Bekas Tapi Masih Sangat Laik Pakai

Terkadang ada pekerjaan yang mengharuskan untuk me-review salah satu brand pakaian. Biasanya pakaian tersebut hanya senang saya pakai satu atau dua kali saja. Bukan karena pakaiannya jelek. Namun, selera saya lebih sering ke pakaian panjang gamis sederhana saja. Soalnya saya bukan manusia yang suka cari rempong dan menyusahkan diri sendiri. 

"Kok pekerjaannya diambil padahal produknya tidak dipakai?"

Pertanyaan ini kerap muncul. Namun, lagi-lagi jawaban saya adalah "Saya bukan tidak suka tetapi memang selera berpakaian saya yang mengalami perubahan saat ini."

Nah, daripada pakaiannya di dalam lemari tidak memiliki value maka sebaiknya dipindahtangankan agar ada yang memaksimalkan manfaatnya. Biasanya tetangga saya ada yang butuh dan sangat senang sekali jika saya berikan pakaian tersebut. Soalnya benar-benar masih sangat tampak seperti baru. 

Ya bagaimana tidak tampak baru, lha wong cuma satu atau dua kali pakai saja. Tidak hanya baju saya, tetapi juga punya suami dan anak-anak. Kalau sudah ada yang tidak dipakai lagi karena kekecilan dan masih sangat bagus warna dan penampakannya (tidak ada yang sobek), maka itu juga akan saya donasikan. 

Berbagi Takjil

Kalau ini bisa dalam bentuk:

• Ikut berpartisipasi menyediakan takjil untuk masjid dekat rumah 
• Ikut berpartisipasi dalam bagi takjil sekolah anak-anak 
• Membeli jualan tetangga jika terlihat pembelinya sangat kurang sehingga jualannya masih banyak tetapi kemudian takjilnya dibagikan ke orang-orang yang lewat di jalan 

Ini sudah sejak kecil diajarkan oleh bapak. Bahkan sudah ada dalilnya bahwasanya ketika kita memberikan makanan untuk berbuka puasa bagi orang yang puasa, maka pahalanya juga akan diperoleh tanpa mengurangi pahala yang berpuasa dan mendapatkan takjil dari kita. 

Makanya kadang kalau keluar rumah saat sore hari, sering lihat mana pedagang yang sepi pembeli, kami dekati beli semampunya dan kemudian dibagi lagi sama warga sekitar. Kadang juga beli benar-benar sesuai dengan jumlah anggota keluarga di rumah supaya tidak jatuh mubazir kalau berlebihan. 

Berbagi Ilmu di Media Sosial, Webinar atau Blog