Mohon tunggu...
Rahmah Chemist
Rahmah Chemist Mohon Tunggu... Blogger - Product Photographer

Simple, challenge, suka nulis and fun. Temui saya di dunia maya... Blog: http://chemistrahmah.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Selain Uang, Siapkan 3 Mental Berikut Sebelum Ikut "War Takjil"!

6 Maret 2025   04:28 Diperbarui: 6 Maret 2025   05:16 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture edited Rahmah by Canva

"Mulai besok pasti banyak jajanan enak di Pacuan Kuda." Ucap salah seorang wali murid yang sebenarnya tidak menjalankan ibadah puasa. 

Memang setiap Ramadan selalu bahagia karena setiap sore bisa ikut belanja gorengan, aneka minuman es dan jajanan lainnya yang bisa ditemukan saat Ramadan saja. Saya sih tak pernah mempermasalahkan lagipula tidak tiap hari juga takjil yang kami santap itu dari proses beli di luar. Lebih banyak bikin sendiri atau bahkan kiriman dari orang-orang baik yang dimudahkan tangannya memberi pada keluarga kami tanpa diminta. 

Fenomena mencari jajanan takjil sore hari ini ternyata menjadi "perang" tersendiri. Pasalnya, makin banyak yang non muslim ikut berbelanja. Bahkan konon, sering memborong karena murah dan enak. Belum lagi kalau jenis jajanannya sangat terbatas, pasti tidak akan sulit untuk mendapatkannya jika langsung memborong semua. 

Lagipula yang makan orang serumah, borong setiap sore aneka jajanan berbeda memang sesuatu yang cuma bisa di bulan Ramadan. Hanya saja, bagi sebagian orang, khususnya yang muslim, ini meresahkan. Sering tidak kebagian apalagi kalau sudah kesorean. Biasanya sudah mendapati meja dagangan sudah kosong atau bahkan ada tetapi cuma tersisa yang biasa saja. 

Nah, kalau sudah begini "war takjil" tidak bisa dielakkan. Untuk itu, memang perlu mempersiapkan beberapa hal sebelum ikut perang takjil supaya kebagian dan bahagia, haha. Selain membawa uang yang cukup, berikut 3 Mental yang perlu dipersiapkan:

Mental Pantang Datang Terlambat 

"Tepat waktu berarti terlambat, datang lebih awal adalah tepat waktu."  

Saking pentingnya soal waktu, datang tepat waktu saja sudah bisa dikatakan terlambat karena pasti sebelumnya sudah ada yang lebih dahulu datang. Bener, bukan? 

Nah, bagi yang ingin ikut perang takjil di mana pun itu, jangan sekali-kali berpikir datang belakangan akan masih kebagian. Big No! Biasanya yang ada yaa penjualnya sudah siap-siap pulang atau bahkan sudah bersih rapi tempat jualannya, hehe. 

Selalu berusaha memanfaatkan waktu dengan baik. Jika memang dianggap jam 3 sore sudah waktunya harus keluar cari takjil, segera lakukan karena penjual takjil memang akan sudah ramai pada jam 2 siang untuk menata makanan dan minuman yang dijajakannya. 

Kalau datang terlambat kemudian misuh dan menyalahkan non muslim yang bisa datang lebih awal, rasanya tidak akan fair. Setiap orang berpacu dengan waktu, kawan! 

Mental Rebutan tetapi Tetap Sopan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun