Meneladani 4 Sifat Rasulullah dan Mengamalkannya sebagai Ibu Rumah Tangga

Meneladani 4 Sifat Rasulullah dan Mengamalkannya sebagai Ibu Rumah Tangga - Mengaku cinta dengan Rasul tetapi tidak mengikuti sunnah yang diajarkan memang wajar jika dipertanyakan kecintaan tersebut. Namun, sebagai manusia memang tidak mudah karena begitu banyak godaan yang seringkali datang mengganggu. Tak terkecuali yang terjadi setiap hari, khususnya bagi seorang ibu rumah tangga. 

Ibu rumah tangga yang merupakan profesi seumur hidup sangat membutuhkan perjuangan besar. Tidak hanya sekadar mengandung, melahirkan dan mengasuh generasi penerus dan pengemban amanah agama, tetapi juga memastikan dengan baik bahwa semua berjalan tanpa ada yang menyimpang dari tuntunan Rasul. 

Nah, beberapa sifat yang bisa diteladani oleh seorang ibu rumah tangga dari Rasul antara lain:

Ash Shidiq = Benar

Dalam bahasa Indonesia sering dituliskan dengan Sidiq ini artinya adalah benar atau jujur. Rasul sekalipun tidak pernah mengatakan hal-hal yang sifatnya dusta. Apa pun yang keluar dari lisan beliau selalu mengandung banyak hikmah dan kebaikan. Tentunya hal ini sejalan dengan tugas yang diembannya dari Allah Subhanahu wata'ala sebagai penyampai kebaikan untuk semua hambaNya. Sangat tidak mungkin Allah meminta Rasul untuk menyampaikan hal-hal yang tidak benar, bukan?

Nah, sifat Rasul yang selalu mengatakan hal jujur atau benar ini bisa dijadikan salah satu teladan bagi seorang ibu rumah tangga dalam menjalankan perannya di rumah. Mendidik anak-anak diharapkan menjauhi perkataan dusta. Mencontohkan sifat selalu berkata jujur dan benar yang kelak akan diikuti sebagai pedoman. Sebab, anak-anak pastinya masih sangat polos dan menerima semua apa yang dilihat, didengar dan dirasakannya.

Kita juga sebagai ibu rumah tangga akan merasa sedih, marah bahkan kecewa jika anak mengatakan hal yang tidak benar dan jujur, bukan? Maka dari itu mereka perlu contoh langsung dan tidak ada orang yang lebih dekat selain orang tuanya sendiri. 

Amanah = Tepercaya

Sifat Rasul selanjutnya adalah Amanah yang artinya tepercaya. Ya, seorang Rasul bertugas untuk menyampaikan apa yang diperintahkan Allah. Ketika Rasul tidak amanah, maka tentu tidak akan ada pengikutnya yang percaya. Sifat ini pun sesuai dengan firman Allah dalam QS. Asy-Syu'ara ayat 107 yang artinya:

"Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu." 

Lalu, bagaimana seorang ibu rumah tangga harus meneladaninya? Tentunya dengan menjadi orang tua atau ibu yang benar-benar bisa dipercaya anak-anaknya dalam segala hal. Ibu harus mendapatkan perhatian dari seluruh anggota keluarga bahwa tugasnya sebagai ibu rumah tangga tidaklah ringan dan membutuhkan kerja sama. 

Anak-anak tidak boleh meragukan apa yang disampaikan sang ibu jika memang mengandung kebenaran, seperti mengajak anak untuk ibadah tepat waktu, mengajarkan tentang kebesaran Allah dan apa saja yang disampaikannya sebagai bekal untuk kehidupan si anak di masa depan. 

Tabligh = Menyampaikan