Mohon tunggu...
Muhammad Hamzah Saputra
Muhammad Hamzah Saputra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung

Kejarlah apa yang menjadi cita-citamu, jika tidak bisa berlari maka berjalanlah.. jika tidak bisa berjalan maka merangkaklah dan setidaknya kau tidak diam.

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perekonomian dan Industri Perbankan di Indonesia

13 Mei 2020   21:05 Diperbarui: 13 Mei 2020   21:16 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Corona adalah salah satu jenis virus yang baru ditemukan di dunia. Corona memiliki nama lain Covid-19 yang merupakan singkatan dari Corona Virus Desease dan 19 adalah tahun pertama kali virus ini ditemukan yaitu pada bulan Desember 2019. Selain Covid-19, ada pula nama lain dari Corona yaitu SARS-Cov-2 yaitu Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2. 

Corona virus pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir bulan Desember 2019. Corona adalah virus yang menyerang sistem pernafasan manusia, virus ini dapat berpindah jika orang yang positif covid-19 melakukan kontak fisik dengan orang lain yang belum terpapar. Selain itu virus ini juga dapat dapat menular melalui cairan yang keluar ketika bersin atau batuk. 

Gejala dari virus ini adalah demam, batuk, pilek dan sesak nafas. Corona virus memiliki masa inkubasi 4-14 hari, artinya orang yang terpapar virus ini baru akan mengalami gejala ketika sudah 4 hari terpapar. Namun ada pula orang yang sudah terpapar tetapi tidak menunjukkan gejala seperti biasa, hal ini dikarenakan sistem imunitas yang kuat.

Saat ini Corona virus sudah menyebar ke berbagai negara yang ada di dunia, menurut data sebaran yang ada di website Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indonesia sudah ada 213 negara yang terpapar virus corona dan sebanyak 2.160.207 kasus yang telah terkonfirmasi. Serta sudah 146.088 orang yang meninggal dunia akibat virus corona. Di Indonesia saat ini sudah ada 6.248 orang yang terkonfirmasi positif covid -- 19, 631 orang sembuh dan 535 orang meninggal dunia.

Virus orona ini memiliki dampak yang lumayan berpengaruh terhadap perekonomian baik dunia maupun Indonesia. Menteri Keuangan Republik Indonesia mengatakan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 2,3%. Bahkan jika dalam situasi terburuk, ekonomi Indonesia bisa minus hingga 0,4%. Penyebab dari rendahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia ini adalah turunnya minat konsumsi dan investasi masyarakat, baik dalam lingkup rumah tangga maupun lingkup pemerintah.   

Banyak sektor perekonomian yang terpengaruh oleh adanya virus ini, salah satunya adalah pengaruh di sektor perbankan di Indonesia. Bank Indonesia (BI) memastikan kebutuhan dan kesehatan perbankan di Indonesia masih terpenuhi ditengah pelemahan ekonomi dari dampak penyebaran virus corona. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa kondisi perbankan di Indonesia pada saat ini jauh lebih kuat dibanding tahun 1998 dan 2008 dengan rasio CAR sekitar 23%, serta NPL yang rendah berkisar 2,5% secara gross. 

Dampak virus corona di tanah air, BI memangkas kewajiban pemenuhan Giro Wajib Minimum (GWM) dalam rupiah yang wajib dipenuhi secara harian oleh perbankan. Mulai 16 April 2020 sampai 31 Desember 2020, besaran cadangan kas yang wajib ditempatkan perbankan di BI menjadi hanya 0,5% (50 basis poin). Pemberian insentif ini diatur dalam peraturan Bank Indonesia (PBI) No.22/4/PBI/2020 tentang insentif bagi bank yang memberikan Penyediaan Dana untuk kegiatan ekonomi tertentu guna mendukung penanganan dampak perekonomian akibat wabah virus corona ini.     

BI bersama pemerintah telah menyiapkan stimulus fiskal dan disalurkan melalui bantuan sosial, serta stimulus kebijakan relaksasi kredit bagi debitur UMKM. Harapannya dengan begitu pelemahan ekonomi tidak terlalu berdampak besar terhadap kesehatan perbankan. Selain itu, BI juga menurunkan suku bunga acuan 7 Days Reserve Repo Rate (7DRRR) di level 4,5 %. 7DRRR ini menjadi acuan industri perbankan dalam menentukan suku bunga pinjaman, kredit dan pembiayaan. 

Selain dari hal -- hal yang telah dipaparkan diatas, masih banyak dampak yang dihasilkan oleh virus yang saat ini sudah menyerang ke seluruh penjuru dunia. Mulai dari sekarang marilah kita putus mata rantai penularan virus ini dengan tidak kontak fisik, tidak bepergian keluar rumah, jika dalam keadaan mendesak keluar rumah maka gunakan masker dan selalu cuci tangan setelah melakukan kegiatan baik di dalam rumah maupun di luar rumah. 

Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah Swt. Tuhan Yang Maha Esa dan semoga kita dijauhkan dari segala macam penyakit, aamiin ya rabbal 'alamin...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun