Mohon tunggu...
Mhalik Parilele
Mhalik Parilele Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sivil Society

Memiliki hobi menulis apa saja, kecuali skripsi. Tulisan bisa saja dari apa yang di lihat, dengar, rasakan kemudian terpikirkan dan tertulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Sekadar Saja

12 Oktober 2017   19:09 Diperbarui: 12 Oktober 2017   19:14 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mhalik (dok. pribadi)

Mereka sama saja

Menakutiku soal luka yang berdarah

Menghindar dari sakitnya penyakit

Melulu hanya pada yang nampak

Melumuri parfum di badannya

Takut bila sehari tak makan minum

Hawatir tubuhnya penuh bercak

Oh, orang-orang begitu ilmiah dan logis

Bercerminpun hanya melihat dirinya saja

Tegak berdiri berarti kuat lagi sehat

Dapat berkata tanda tak ada apa-apa

Senyum semringah memuji raganya

Mereka, entah apa yang sebenarnya di lihat

Pisau tak dapat memotong jika tak kau gerakan

Sekalipun kau dapat lakukan, pisau pantang pada besi

Melihat pelangi sudah dianggapnya sempurna

Sementara ada tetangga kaya malah timbul kedengkian

Dengar yang lebih mampu muncul fitnah

Sungguh, mereka tidak sepenuhnya baik-baik

Awan hitam menutupi penglihatan

Tentang kedalaman diri yang paling jauh

Kebutuhan jiwa yang paling butuh

Ketimbang ingin hanya sekedar buih

***

mhalikparilele

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun