Mohon tunggu...
M Hadi Saputra
M Hadi Saputra Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti di Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli

Alumni Mahasiswa Linkage program Magister ITB dan Hiroshima University Alumni Mahasisiwa Kehutanan UGM Tertarik dengan IPTEK Kehutanan dan Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Makna Seragam di Indonesia

4 Februari 2022   14:09 Diperbarui: 4 Februari 2022   14:13 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seragam atau pakaian dengan kesamaan warna, tampilan dan bentuk merupakan hal yang paling sering ditemui di satuan tempat dengan pekerjaan tertentu. Hal ini bertujuan untuk memberikan penilaian berbeda pada orang lain terhadap si pemakai seragam. Apakah baik, buruk, keren, atau bahkan bernilai status sosial. 

Hal ini telah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Seragam menjadi pengekangan ekspresi manusia sebagai makhluk yang beragam dan tidak selalu sama. Terdapat dampak positif maupun negatif dari seragam. 

Seragam dapat menjadi nilai tambah bagi suatu organisasi atau kelompok untuk mengenalkan diri. Namun terkadang seragam juga menjelaskan status seseorang. Misal seragam satpam yang dulu berwarna putih berbeda dengan polisi memiliki kewenangan dan status yang berbeda. Satpam lebih dianggap sebagai satuan yang menjaga kawasan tertentu namun tidak berwenang secara hukum. Walau sesungguhnya perannya bisa sama persis dengan polisi. Kini seragam satpam dan polisi menjadi warna yang mirip untuk menegaskan posisi tersebut. Hanya saja dalam tanah masyarakat Indonesia hal ini menjadi rancu sebab adanya pandangan satpam bertindak lebih tinggi dari status pekerjaan aslinya. 

Contoh lain pada anak sekolah. Perbedaan warna dan bentuk untuk membedakan kelas seorang anak yang masih SD, SMP ataupun SMA. Hal ini membantu masyarakat untuk mengenali sekolah maupun lokasi si anak menimba ilmu. Terutama pada sekolah negeri dan swasta yang memiliki seragam khas. 

Di lingkungan kerja seragam menjadi penanda keberadaan seseorang dalam status sosial masyarakat. Dimana seragam pekerja dengan peraturan tertentu bertujuan mengatur disiplin serta memberikan pemahaman akan posisinya sebagai pekerja di dalam kesehariannya. Sekian status juga menambah percaya diri suatu bagian dari organisasi atau perusahaan tertentu. 

Dari hal positif tersebut, tersembunyi hal negatif yang menjadi nilai buruk dalam keadaan sosial masyarakat. Seragam dianggap mengekang pola pikir bebas bagi siswa untuk berekspresi. Muncul kesan sekolah hanya menciptakan kelompok kelas pekerja tapi mematikan mental pengusaha ataupun enterpreneur. Seragam membentuk pola pikir egosentris dan kelompok-kelompok yang memecah belah persatuan. Pemberian nilai dalam status kelas dengan penggunaan seragam juga menyebabkan kecemburuan sosial hingga berakibat anarkis. Walau sebenarnya bagi sekalangan orang seragam hanyalah baju harian untuk pergi bekerja. 

Seragam bagi beberapa kalangan menunjukkan eksistensinya dalam masyarakat. Menonjolkan identitas kelompok dengan harapan penghargaan yang berbeda dari orang lain. Nun tak selamanya seragam berarti status sosial yang tinggi. Seragam penjara dan korupsi menunjukkan seragam dapat digunakan untuk menunjukkan status pelaku kejahatan yang rendah di masyarakat. 

Seragam menjadi penilaian yang mungkin tidak tepat untuk menggambarkan secara keseluruhan. Pernyataan "don't judge the book from the cover" menjadi tidak berlaku dengan penilaian seragam. Memang pandangan pertama mempengaruhi alam bawah sadar seseorang dalam berinteraksi, namun tidak dapat dipungkiri bahwa seseorang mungkin lebih baik atau lebih buruk dari tampilan luar seragam yang ia kenakan. 

Seragam dapat mengekang pola pikir masyarakat dalam bertindak dan berbuat sejak dalam lingkungan sekolah bahkan pekerjaan. Namun kesuksesan seseorang tidak di dasari dari seragam yang digunakan. Segala tergantung dari siapa pemakai seragam tersebut. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun