Mohon tunggu...
M GilangRamadhan
M GilangRamadhan Mohon Tunggu... Novelis - penulis Novel, Pecandu Sastra, seorang Santri

Sebuah Platform bagi kaum Millenial dalam meraup gagasan dan bertukar informasi terkini terkait Pemuda, Ekonomi dan Politik. #PemudaagenperubahanBangsa Email:mgilangramadan20@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Wajah Politik Indonesia Pasca Covid-19

10 April 2020   13:23 Diperbarui: 10 April 2020   13:35 1399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita pun sangat menyayangkan sekali terkait regulasi yang di keluarkan oleh Pemerintah Pusat dan juga sikap Masyarakat saat pertama kali mengetahui munculnya Pandemi tersebut. bagaimana kondisi Negara kita pada saat itu yang begitu tenang dan di kategorikan santai dalam menyikapi pandemi ini.

Pemerintah pusat yang tak gerak Cepat dalam mengambil sikap, masih terngiang kah di pikiran kita, ketika Negara-Negara lain pada saat itu sudah mengeluarkan sebuah kebijakan tegas dengan mengadakan sistem Lockdown, Penerbangan asing mulai di berhentikan dan juga melarang Warga Negara Asing yang berniat mengunjungi Negara tersebut.lalu, bagaimana langkah awal Pemerintah Indonesia dalam menangani kasus tersebut?apa respon dari Masyarakat?.

Mungkin juga sebagian di antara kita sudah mengetahui bagaimana kondisi Negara kita pada saat itu,tak ayal kita pun malah mendengar kabar terkait masih di terima nya Warna Negara Asing yang berkunjung ke Indonesia, tempat wisata yang masih di buka, dengan dalih takut berkurang nya pemasukan Devisa Indonesia.seperti yang kita ketahui bersama, bahwa penyumbang Devisa terbesar Indonesia adalah dari sektor Pariwisata.

Jika kita membicarakan dari sektor Perekonomian, kita pun masih banyak menemukan Kegiatan rutinitas dari berbagai macam sektor publik yang masih berjalan dengan normal.seolah-olah tak ada yang terjadi di luar sana dan banyak pula kritikan atau komentar dari Masyarakat di sekitar terkait COVID-19 ini, yang dengan jelas menyatakan tak mungkin Virus tersebut mampu masuk ke Indonesia.namun saat ini bagaimana kondisi yang terjadi di Indonesia?

Total 3.293 kasus pada 9 April 2020, sedangkan jumlah kasus yang meninggal mencapai angka 280 kasus dan jumlah kasus yang berhasil sembuh mencapai 252 kasus.menurut penuturan juru bicara Pemerintah untuk penangan COVID-19, Ahmad yurianto pada saat menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis(09/04/2020).

Maka dari itu mungkin tak mengherankan jika hal tersebut mampu menyebabkan muncul nya Geopolitik di Indonesia, bahkan Sektor Ekonomi pun mampu di jatuhkan dan saat ini Supplier-Supplier asing yang setia mendistribusikan barang-barang nya ke Indonesia harus rela memutuskan hubungan kerja sama tersebut  karena terkena dampak dari Pandemi ini.

Berat mungkin harus di katakan bahwa ini lah Wajah Dunia Politik di Indonesia saat ini, tentu nya kita sangat menyayangkan sekali ini harus terjadi di Ibu Pertiwi.namun saya begitu yakin, ini bukan lah akhir dari segala nya, akan tetapi kita hanya sedang bersiap-bersiap untuk menuju fase yang dimana akan mampu menjadikan Negara ini kelak menjadi Negara yang lebih baik. tentu nya dari segi sitem Pemerintahan, Politik, Pendidikan dan juga Ekonomi.

Kita pun tentu nya patut untuk memberikan Apresiasi yang begitu tinggi kepada para Pahlawan tanpa jasa. Seperti Tenaga Medis, Para Relawan Kemanusiaan, Pemerintahan dan juga BUMD atau BUMN  yang saat ini terus berupaya dalam memberikan yang terbaik untuk Negeri ini.

Karena hal di atas pula lah yang membuat saya begitu optimis bahwa Indonesia kelak pasti akan bangkit dari kondisi seperti ini dan kemudian menjadi Negara yang unggul di masa yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun