Hutang merupakan unsur yang sifatnya sensitif, dikarenakan yang terlibat disini adalah perkara uang, tentang siapa yang merugikan dan di rugikan. Tidak sedikit juga permasalahan yang di alami di lapangan, bahwa banyak timbul persoalan-persoalan yang sulit di selesaikan, dimana factor pemicu awalnya adalah utang-piutang. Alangkah baiknya kita menghindari berhutang, sebelum keadaan mendesak terjadi, semestinya kita saat ini mempersiapkan tabungan untuk mengantisipasi keadaan mendesak yang mengharuskan kita mengeluarkan biaya diluar kemampuan kita. Dalam hadis dijelaskan juga bahwa :
"Sesungguhnya seseorang apabila berhutang, maka dia sering berkata lantas berdusta, dan berjanji lantas memungkiri." (H. R. Al-Bukhari).
- Memberi Sedekah
Sedekah atau berbagi merupakan tindakan positif baik menurut agama maupun menurut hukum umum, dengan bersedekah banyak menimbulkan dampak positif bagi diri sendiri maupun untuk orang banyak. Islam memandang bersedekah sebagai hal yang indah untuk di terapkan dan dapat mendatangkan pahala yang berlipat ganda bagi orang yang mensedekahkan hartanya secara tulus dan ikhlas di jalan Allah SWT. Adapun di dalam kitab alquran sangat jelas di terangkan.
"Dan berinfaklah kamu (bersedekah atau nafakah) di jalan Allah dan janganlah kamu mencampakkan diri kamu ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah kerana sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik".
al-Baqarah (2) : 195.
Itulah beberapa nilai-nilai poin islami mengenai ekonomi islam, semoga kita semua dapat menerapkan dan menjalankan hukum secara prinsip syariat, mengikuti apa yang telah di ajarkan oleh islam, yang mana tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menuntun kita selamat baik di dunia maupun di akhirat kelak, aamiin ya rabbal'alamin.