Bagi para pecinta alam pasti sudah tidak asing lagi dengan panorama alam yang disajikan pegunungan. Di Indonesia sendiri terdapat berbagai gunung dengan keindahan khasnya masing-masing.
Namun siapa sangka dibalik keindahan tersebut gunung menyimpan berbagai misteri yang membuat kita bertanya-tanya tentang kebenerannya. Bagi sebagian orang khususnya yang pernah mengalaminya pasti sudah percaya dengan mistis yang tersimpan di atas gunung.Â
Sedangkan bagi orang yang belum pernah mengalaminya kemungkinan besar sulit percaya akan misteri-misteri tersebut karena berkaitan dengan hal ghaib yang tidak bisa dipikirkan oleh logika.
Kali ini kita akan mengulik gunung yang terkenal angker di kalangan para pendaki yaitu, Gunung Lawu. Saking angkernya Gunung Lawu disebut-sebut sebagai tempat  sarangnya mahluk halus.
Gunung ini terletak di Pulau Jawa, tepatnya di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Gunung Lawu terletak di antara tiga kabupaten yaitu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Gunung yang memiliki tinggi sekitar 3.265 mdpl ini menyimpan seribu cerita yang berhubungan dengan cerita masyarakat tentang Kerajaan Majapahit. Gunung lawu dipercaya sebagai tempat terakhir Prabu Brawijaya menghabiskan sisa hidupnya. Prabu Brawijaya pergi bersama pengikutnya yang bernama Sabdo Palon dan Noyo Genggong.
Prabu Brawijaya merupakan raja terakhir Kerajaan Majapahit yang menurut cerita masuk Islam karena menikahi Dara Petak atau putri Raja Campak (ibu Raden Fatah). Hal itu membuat Prabu Brawijaya sedih karena harus berbeda keyakinan dengan keluarganya. Akhirnya ia memutuskan untuk bermeditasi berharap petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa.
Namun, petunjuk yang didapat Prabu Brawijaya justru mengatakan bahwa Kerajaan Majapahit akan runtuh kejayaanya. Itulah cerita rakyat singkat mengenai kaitan Gunung Lawu dan Kerajaan Majapahit.
Gunung Lawu juga dikenal memiliki tiga puncak yakni Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan puncak tertingginya bernama Hargo Dumilah.
