Mohon tunggu...
M. Fajar Agustus Putera
M. Fajar Agustus Putera Mohon Tunggu... Guru

seorang guru dan content writer

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Ramadhan Hemat, Finansial Sehat: Mengatur Keuangan Tanpa Kehilangan Makna Ibadah

15 Maret 2025   01:12 Diperbarui: 15 Maret 2025   07:15 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadhan Hemat, Finansial Sehat: Mengatur Keuangan Tanpa Kehilangan Makna Ibadah (sumber: pexels.com)

 

Ramadan adalah bulan penuh berkah yang dinantikan umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai momen untuk meningkatkan ibadah, Ramadan juga menjadi waktu yang tepat untuk melatih disiplin, termasuk dalam hal mengelola keuangan. Sayangnya, tanpa perencanaan yang matang, pengeluaran justru bisa membengkak selama bulan suci ini. Mulai dari belanja kebutuhan sahur dan berbuka, hingga persiapan Lebaran, godaan untuk berbelanja berlebihan kerap muncul. Lantas, bagaimana cara menjalani Ramadan dengan hemat tanpa mengorbankan kualitas ibadah? Simak strateginya!

1. Buat Anggaran Terperinci

Langkah pertama untuk menjaga kesehatan finansial selama Ramadan adalah membuat rencana anggaran (budgeting). Pisahkan pengeluaran menjadi beberapa kategori:

  • Kebutuhan pokok: Bahan makanan untuk sahur dan berbuka, takjil, serta kebutuhan harian lainnya.

  • Persiapan Lebaran: Dana untuk belanja pakaian, parcel, atau kebutuhan hari raya.

  • Sedekah dan Zakat: Alokasikan dana khusus untuk berbagi kepada yang membutuhkan.

  • Dana darurat: Tetap sisihkan sebagian penghasilan untuk kondisi tak terduga.

Dengan memetakan pos-pos pengeluaran, Anda bisa menghindari pembelian impulsif dan fokus pada prioritas.

2. Hindari "Gaya Hidup Ramadan" yang Berlebihan

Ramadan kerap dijadikan alasan untuk "balas dendam" saat berbuka dengan membeli hidangan mewah atau takjil dalam jumlah besar. Padahal, Islam mengajarkan kesederhanaan. Rasulullah SAW berbuka dengan kurma dan air, lalu shalat sebelum menyantap makanan utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun