Mohon tunggu...
M Fairuz Arrahman EZA
M Fairuz Arrahman EZA Mohon Tunggu... Diplomat - Mahasiswa IAIN Jember

Taklukan ketakutan, lawan takut menaklukan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Penggunaan Media Pembelajaran oleh Pendidik

2 April 2020   00:11 Diperbarui: 2 April 2020   00:09 1153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidik merupakan salah satu unsur dalam pendidikan. Sebagai bagian dari proses pembelajaran yang primer, pendidik tidak cukup hanya sebatas kata "mengajar" yang hanya lingkup di kelas, tak luput dari kata pendidik yang berarti orang yang mendidik. Tentu kata ini lebih luas maknanya yang menjadikan harapan dari pendidik dalam mengembangkan potensi siswa dan membentuk karakter siswa yang abdi untuk diri sendiri atau masyarakat sekitar.

Selama proses belajar mengajar berlangsung dalam menanamkan kognitif siswa, pendidik sebagai penyampai ilmu pengetahuan dari suatu materi yang diajarkan. Berbagai strategi yang sebelumnya direncanakan, dapat diaplikasikan dalam proses belajar mengajar, tidak hanya mencakup strategi dalam penyusunan model, bahkan masih banyak yang harus dipersiapkan pendidik, entah itu penggunaan pendekatan, metode, teknik, taktik, serta dari seluruh unsur penting sebagai penunjang efektivitas belajar mengajar, agar pembelajaran menjadi tidak monoton, maka diperlukan media pembelajaran untuk mengimbanginya. 

Media pembelajaran, menurut Munadi (2008) adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. 

Dapat ditarik penegasan bahwa media sangat penting sebagai penyaluran pesan. Maksudnya, ketika guru hanya menggunakan metode ceramah, agar tidak kelihatan begitu monoton, Maka media di sini sebagai kepentingan. 

Misalnya, guru menyampaikan kisah Nabi Yunus as. dengan menggunakan media pembelajaran _pop-up book_ ( buku dengan gambar timbul dan bisa digerakkan ), guru menjelaskan tentang kisah qorun dengan media _projected motion media_ dengan menampilkan animasi kisah qarun, membuat media ular tangga dan dadu, yang mana setiap siswa melangkah dan berhentu di satu nomor akan ada pertanyaan yang akan dijawab, dan sebagainya. Media pembelajaran, selain sebagai pendukung dalam pembelajaran, dengan media mampu meningkatkan kreatifitas dan inovasi seorang pendidik.

Oleh karena itu, pemilihan media dengan menggunakan bahan yang tepat, akan berefek pada ketahanan media yang baik dan bisa digunakan setiap waktu. Maka, penulis ingin menyampaikan kepada setiap pendidik, bahwa betapa pentingnya menggunakam media pembelajaran. Karena, ketika menggunakan media yang tepat, akan menghasilkan yang belajar yang tepat pula.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun