Sejarah Eropa : Sirnanya Kegelapan Eropa Dengan Cahaya Islam yang Menerangi Masa Renaissance
Islam pada masa abad pertengahan mengalami masa keemasan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan yang sangat pesat. Islam mengalami kejayaan di wilayah Eropa berlangsung cukup lama sampai pada masa kehancurannya. Kejayaan Islam ini berlangsung bersamaan dengan masa Renaissance di Eropa.
Antara kurun waktu abad ke-9 sampai abad ke-14, Eropa disebut sebagai abad pertengahan di mana terjadi abad kegelapan atau yang disebut "The Dark Ages". Sedangkan Islam menyebut abad pertengahan ini sebagai "Ashr Al-Izdihar" yang berarti zaman kejayaan, serta disebut juga "Al-Ashr Adz-Dzahabi" yang berarti zaman keemasan. Kejayaan islam ini berada di kawasan Timur yang dipenuhi dengan peradaban-peradaban kemanusiaan dan dipenuhi dengan sinar terang. Beda halnya di wilayah barat yang diliputi dengan kegelapan.
Meskipun Eropa pada abad pertengahan dilanda kegelapan, tetapi Islam dalam hal ini bisa menerangi Eropa yang gelap itu dengan bijaksana sehingga Eropa berkembang pesat dan erat kaitannya dengan sumbangsih dari orang-orang Islam. Hal ini dibuktikan dengan adanya hubungan langsung para sarjana Eropa yang belajar kepada orang-orang Islam pada saat itu untuk membawa Eropa ke masa kejayaan.
Periode keemasan Islam ini terjadi antara abad ke-6 sampai ke-13 Masehi, yang dimulai sejak zaman Nabi Muhammad SAW yang ditandai dengan dibuatnya piagam Madinah. Di mana dalam hal ini masyarakat Madinah dipersatukan tanpa memandang latar belakang suku dan agama nya. Dalam kurun waktu kurang dari 100 tahun setelah berdirinya pemerintahan Islam di Madinah, pengaruh kekuatan Islam ini telah sampai ke berbagai penjuru dunia mulai dari daratan Cina sampai ke samudra Atlantik dan dari benua Eropa, Afrika bahkan sampai ke Nusantara.
Di saat yang sama ketika dunia Kristen di Eropa sedang mengalami zaman kegelapan, Islam pada saat itu mengalami masa keemasan yang ditandai dengan banyaknya para ilmuwan muslim yang ahli di berbagai bidang masing-masing. Pada saai itu juga banyak didirikan madrasah madrasah serta banyak buku ilmiah yang ditulis bahkan diterbitkan.
Berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pada saat ini bisa kita lihat dan rasakan, itu berhubungan erat dengan pengaruh peradaban Islam pada awal abad pertengahan. Contohnya seperti adanya hitungan Algoritma yang terdapat pada komputer saat ini. Hal demikian merupakan sumbangsih dari salah satu cendekiawan muslim yang bernama Al Khawarizmi, di mana dia menemukan rumus aljabar sehingga menjadi Algoritma. Dalam bidang Kesehatan, terdapat juga cendekiawan Islam yang bernama Ibnu Sina. Karyanya pada saat itu banyak dipelajari oleh para mahasiswa di Eropa sehingga menjadi awal munculnya masa Renaissance. Dalam bidang penerbangan, jauh sebelum bangsa Eropa mengenal pesawat, cendekiawan Islam sudah lebih dulu mempelajari dan melakukan uji coba penerbangan, yang dipelopori oleh Ibnu Firnas Al Andalusi.
Selain itu terdapat juga Ibnu Rusyd yang dikenal sebagai ahli dalam bidang geografi dengan karyanya sebuah globe replika gambaran bola dunia. Al-Kindi ahli filsafat, Ibnu Khaldun ahli sosiologi ekonomi dan politik, serta Ibnu Batutah sang penjelajah muslim. Selain daripada itu, dalam ilmu fiqih juga terdapat empat ulama yang terkenal seperti Imam Maliki, Imam Hanafi, Imam Hambali, dan Imam Syafi'i.
Dengan melihat hal tersebut kita tahu bahwa peradaban Islam memiliki pengaruh yang sangat besar pada Renaissance di Eropa serta erat kaitanya juga dengan kemajuan ilmu pengetahuan hingga saat ini.
Â
A. Renaissance di Eropa