Mohon tunggu...
MEYLAN FIANNE KANDOUW
MEYLAN FIANNE KANDOUW Mohon Tunggu... Administrasi - Kepala SD Faith Baptist/ Duta Teknologi Kemendikbudristek

Blessed to Be blessing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Guru Update

14 Februari 2023   03:11 Diperbarui: 14 Februari 2023   03:30 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan zaman yang beriringan dengan perkembangan teknologi komunikasi membuat anak-anak remaja juga lebih mudah untuk mengakses berbagai informasi. Teknologi komunikasi yang dimanfaatkan dengan baik tentunya akan sangat membantu dalam menambah wawasan dan menemukan seluruh informasi yang sangat penting dengan sangat cepat. Bukan hanya Informasi yang penting dan berguna, tetapi juga informasi yang tidak baik dan merusak dapat juga diakses oleh anak-anak remaja ini  dengan mudah.

Era Teknologi Digital ini membuat anak-anak remaja lebih banyak berinteraksi dengan teman-temannya secara maya . Sekalipun pertemanan di dunia nyata terjalin , tetapi pertemanan di dunia maya membuat mereka lebih dekat lagi. Fenomena yang terjadi adalah anak-anak remaja  lebih akrab ketika mereka melakukan obrolan/chat lewat aplikasi di gadget daripada secara nyata. Seringkali anak-anak remaja tersebut  kurang terlihat akrab saat bertemu, tetapi saat di dunia maya mereka akan sangat akrab. 

Keakraban ini biasanya tercipta saat mereka saling mengejek dengan bahasa-bahasa gaul yang terluput dari pengawasan orang dewasa.  Terkadang bahasa gaul tersebut lebih kepada makian yang kasar dan menghina, tetapi karena digunakan oleh remaja  sebagai sapaan sehingga hal ini sudah diterima oleh mereka dan dianggap wajar.

Kata makian yang awalnya hanya digunakan di kalangan sesama mereka pada akhirnya dengan mudah menyebar dengan bantuan teknologi . Kecepatan informasi inilah yang membuat remaja di berbagai tempat akhirnya memiliki bahasa sapaan yang dianggap “wajar” di dunia maya.  

Pengaruh pergaulan di dunia maya sangat besar terhadap kehidupan dunia nyata. Bahasa yang pada awalnya hanya seputaran kebiasaan di dunia maya akhirnya diterapkan juga di dunia nyata. Bahasa sapaan yang sebenarnya adalah bahasa makian menjadi bahasa yang tidak asing lagi di telinga anak-anak remaja dalam keseharian mereka .

Sekolah sebagai tempat anak-anak belajar, tetapi juga merupakan tempat anak-anak remaja ini bergaul merupakan sasaran empuk untuk menerapkan bahasa gaul mereka.  Anak-anak remaja ini biasanya melakukan percobaan untuk mengucapkannya dengan cukup pelan, mereka akan melihat apakah hal ini diterima oleh lingkungan mereka. Ketika mereka melihat bahwa tidak ada penolakan oleh lingkungan sekolah maka , kata makian ini menjadi bahasa gaul sehari-hari yang dianggap wajar. 

Bahkan tanpa rasa khawatir mereka mengucapkannya di depan guru dan sayangnya karena ketidaktahuan guru, terkadang justru terkesan dibiarkan oleh guru. 

Pertanyaannya mengapa Bahasa makian tersebut tidak mendapat penolakan? Bukankan bahasa tersebut itu kasar dan merupakan penghinaan ?

Saya percaya tidak ada satu sekolahpun yang akan menerima siswa-siswinya untuk leluasa menggunakan kata makian di sekolah. Apapun jenjang sekolah yang ada, pasti menolak dan menentang hal tersebut. Sayayakin tidak ada guru yang senang jika mendengar bahasa makian tersebut kelaur dari mulut peserta didik.  Tetapi kejadian yang saya tuliskan di atas memang terjadi bukan karena pihak sekolah yang menerima hal tersebut atau guru yang setuju . Hal ini terjadi karena guru-guru belum cukup mengejar kecepatan Informasi yang diterima oleh anak-anak. Dengan kata lain guru-guru belum mengikuti perkembangan masa kini sehingga tidak paham bahwa bahasa tersebut adalah makian dan hinaan.

Dengan demikian apakah yang harus dilakukan oleh kita sebagai guru untuk menanggapi hal tersebut ? Kita harus Update. Ya caranya adalah kita harus berupaya mengikuti perkembangan tekonologi dan informasi saat ini. Kita tidak boleh tertinggal dengan zaman yang semakin berlari.  Update Teknologi bukan hanya mampu menguasai cara penggunaan teknologi dalam pembelajaran tetapi juga kita memahami kabar terkini yang sementara santer termasuk dengan apa yang sementara viral di tengah-tengah peserta didik dalam hal ini anak-anak remaja yang merupakan warga dunia maya yang aktif.

Di bawah ini ada beberapa tips yang dapat kita terapkan untuk dapat menjadi guru  Update :

  • Menempatkan diri sebagai Guru dan juga sebagai teman.
    Sebagai seorang guru kita haruslah mampu menciptakan suasana yang nyaman untuk peserta didik  belajar dengan baik . suasana nyaman bisa tercipta ketika peserta didik tidak tegang saat mengikuti pembelajaran. Rasa nyaman ini dapat tercipta jika guru dapat berbaur dengan siswa sebagai teman, tanpa mengabaikan wibawa guru.Sebagai seorang teman sering-seringlah ajak peserta didik untuk ngobrol dan menyampaikan apa hal baik yang dari anak-anak yang disukai oleh guru. Semakin banyak hal positif yang dimunculkan maka semakin kecil hal negatif yang nampak.  Semakin mereka merasa terbuka dengan guru maka semakin mereka segan untuk menertawai dan menyakiti hati guru. Mereka akan menjaga hubungan baik dengan guru dengan tidak memperlakukan guru semena-mena
  • Rajin browsing yang lagi viral tentang pendidikan.
    Seorang Guru yang update harus tahu juga tentang apa yang sementara Trend  di dunia Pendidikan dan konten-konten yang sesuai dengan pembelajaran masa kini.  Dengan kahausan kita akan informasi akan membawa kita untuk mengetahui tentang perkembangan yang terjadi. Hal ini juga untuk menjadi modal kita di hadapan peserta didik ketika kita memahami istilah-istilah pendidikan yang lagi trend.
  • Bergabung dengan komunitas Guru baik yang ada di PMM maupun komunitas guru lainnya.
    Dengan bergabung dalam komunitas, Guru akan lebih mudah mendapatkan informasi terkini tentang pendidikan bahkan tentang perkembangan peserta didik. Dalam komunitas  guru akan menemukan berbagai solusi untuk permasalahan pembelajaran melalui praktik baik yang dibagikan rekan guru lainnya.
  • Bertanyalah jika ada yang baru.
    Seorang guru bukanlah pribadi yang maha tahu, untuk itu janganlah sungkan untuk bertanya jika kita mendapati hal yang baru, termasuk istilah-istilah baru yang kita dengar.Bertanyalah jika di gang sekolah anak-anak sementara berkata istilah baru. Bahkan kita harus peka jika ada respon  anak yang tidak biasa jika teman mereka menyampaikan kata yang asing.  Janganlah malu untuk bertanya kepada orang lain bahkan jika harus bertanya kepada murid kita.  Sesuai dengan yang disampaikan oleh Ki Hadjar Dewantara “ Setiap orang bisa menjadi Guru”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun