Mohon tunggu...
meyda nur rohmah
meyda nur rohmah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Verbal Abuse Hurts Too Childern

11 November 2019   22:54 Diperbarui: 11 November 2019   22:58 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dampak Verbal Abuse

Verbal abuse adalah perkataan negative yang ditunjukkan pada seseorang. Hal ini sering terjadi di lingkungan sekolah dimana tanpa disengaja seorang gurulah tersangka utamanya. Sebagai salah satu bentuk bullying, tindakan verbal abuse bisa beragam. Mulai dari berteriak, menuduh, menjelek-jelekkan, menyepelekan, mengkritik (criticizing), sering mengungkit perbuatan masa lalu, hingga membuat nama panggilan (name calling).

Banyak orang yang bisa mengajar. Namun, belum tentu mau mengajar bagi anak usia dini di Playgroup, TK atau PAUD. Kenapa? karena mengajar anak usia dini membutuhkan kesabaran dan ketelatenan ekstra. Bahkan, ada juga yang beranggapan lebih sulit mengajar anak usia dini dibandingkan dengan tingkat usia diatasnya. Hanya guru-guru yang memiliki passion dengan anak-anaklah yang tertantang untuk mengajar anak usia dini.

Periode anak usia dini merupakan masa keemasan, dimana potensi anak sedang berkembang pesat dan sedang dahaganya terhadap berbagai pengetahuan baru. Bila guru berhasil mendidik muridnya pada usia keemasan ini, maka akan membantu terbentuknya karakter positif pada anak. Anak usia dini memiliki kemampuan untuk mengingat yang sangat luar biasa yaitu pada usia 0 -- 6 tahun atau yang biasa disebut dengan masa golden age. Anak memasuki pembelajaran di tk pada usia 4 atau 5 tahun dimana sugesti yang diberikan kepada anak akan langsung diterima tanpa adanya penyaringan oleh anak.

            Pada saat proses belajar mengajar yang dilakukan disekolah biasanya seorang guru akan terlalu lepas dan lupa akan batasan-batasan ketika berbicara kepada anak. Satu kesalahan dalam berbicara akan berdampak besar pada diri anak. Dimana anak lebih percaya dan menuruti perintah seorang guru dari pada orang tua dirumah. Hal seperti ini sudah banyak contohnya dalam kehidupan sehari-hari, dari sinilah seorang guru haruslah berhati-hati saat berbicara kepada anak.

            Biasanya guru berkata "jangan nakal ya" . menurut guru berkata seperti itu akan baik untuk anak, namun jika anak salah mengambil informasi akan berdampak pada pemberian cap "anak nakal" pada diri anak.

            Dalam pembelajaran dikelas seorang guru haruslah berbahasa menggunakan tata Bahasa yang baik dan benar serta dapat ditangkap dengan anak dengan cepat. Penggunaan tata Bahasa yang berat dapat membuat anak bingung dan menjadikan anak salah dalam menangkap informasi dari perkataan seorang guru,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun