Kenali DIri Sendiri Sebelum Mengenali Orang Lain
Apa itu Kesadaran-Diri?
Menurut Collaborative for Academic, Social, dan Emotional Learning (CASEL), kesadaran diri adalah kemampuan untuk secara akurat mengenali emosi, pikiran, dan nilai seseorang, dan bagaimana mereka memengaruhi perilaku. Ini adalah kemampuan untuk menilai kekuatan dan keterbatasan seseorang secara akurat, dengan rasa percaya diri yang kuat, optimisme, dan "mindset berkembang". Singkatnya, kesadaran diri adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri.
Keterampilan apa yang Berhubungan dengan Kesadaran Diri?
Untuk menjadi sadar diri, seseorang harus dapat melakukan hal berikut:
Identifikasi emosi - Penting bagi siswa untuk mengenali dan mengidentifikasi emosi. Mengetahui dengan jelas emosi pada diri sendiri sangatlah penting.dimana kita dapat member label pada diri kita sendiri
Memiliki persepsi diri yang akurat - Karena kesadaran diri didasarkan pada kesadaran akan "diri", maka diperlukan persepsi seseorang tentang diri untuk menyesuaikan dengan realitas. Untuk memiliki kesadaran diri yang akurat, penting bagi siswa untuk menjadi reflektif dan terbuka untuk umpan balik untuk mengembangkan rasa diri sejati. Pemahaman yang realistis tentang diri mereka akan memungkinkan siswa untuk mengelola perilaku mereka dengan lebih baik.
Kenali kekuatan -- Dalam diri seseorang memiliki kekuatan yang berbeda-beda. Mengetahui kekuatan diri sendiri dapat membuat kita lebih mudah untuk berreaksi terhadap suatu keadaan atau lebih mudah "menempatkan diri".
Memiliki kepercayaan diri - Ketika siswa mampu mengenali kekuatan mereka, kepercayaan diri mereka tumbuh. Sekali lagi, kepercayaan diri adalah bagian integral dari keadaan emosional sosial yang sehat.
Kapan Mengajarkan Kesadaran Diri
Mengajarkan kesadaran diri sangatlah penting, dimana pengajaran dilakukan ketika seseorang masih dalam usia anak-anak. dimana mereka dapat secara bertahap dan mampu menyesuaikan diri mereka pada lingkungan. Permberian penjelasan akan kesadaran diri ketika seseorang sudah beranjak dewasa sangatlah beresiko dimana orang belum tentu setuju dengan teori ataupun penjelasan yg diberikan.
Oleh karena itu, ini harus menjadi keterampilan utama dalam Pembelajaran Emosi Sosial. Bahkan sebelum memulai penerapan dengan siswa, penting juga untuk memastikan bahwa orang dewasa yang bekerja dengan siswa ini memiliki persepsi diri yang akurat tentang diri mereka sendiri sehingga dapat membangun keterampilan ini dengan siswa dengan lebih baik.