Mohon tunggu...
Mex Rahman
Mex Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Son-Brother-Friend

Bermimpi tiduri Monica Bellucci

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

On Time!!

3 Februari 2015   21:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:53 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14229484261874949017

[caption id="attachment_394679" align="aligncenter" width="300" caption="airlineblogger.com"][/caption]

Kepalaku sakit sekali, namun aku harus terus berlari. Aku tahu sudah terlambat dan ruang ujian masih dua lantai lagi.

Namun kemudian aku lega, dosen penguji skripsiku masih di luar ruangan bersama kerumunan mahasiswa. Tapi mengapa mereka berlari menuju lantai dasar?

“Bagaimana bisa terjadi?”

“Saya kurang tahu, Pak. Anak itu terpeleset lalu terjatuh.

Mendengar percakapan itu, aku mengarahkan pandanganku ke lantai dasar. Disana sudah dipenuhi kerumunan orang. Sesosok tubuh tergeletak kaku, bercak darah memenuhi sekitarnya. Kemudian tiga satpam menggotong tubuhnya.

Aku terdiam saat pandanganku menangkap sebuah sepatu terjepit di pagar pembatas. Itu sepatuku dan di dekatnya, selembar cover skripsi bertulis namaku.

_____________________________________________________________

Saloom,

—Mex'r—

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun