Kenang-kenangan Sang Legenda, Andy Murray

Lagu "You're the Best" mengiringi langkah Andy Murray meninggalkan Melbourne Arena tempat dimana ia menjalani pertandingan pertama dalam gelaran Grand Slam Australian Open 2019 melawan petenis unggulan 22 asal Spanyol, Roberto Bautista Agut (14/1). 

Lagu tersebut merupakan soundtrack film The Karate Kid (1984), film yang menceritakan keteguhan hati seorang Karateka yang berhasil memenangkan pertandingan meski dalam kondisi cedera parah.

Namun itu adalah cerita di dalam film. Lain halnya dengan Andy Murray yang bertarung di dunia nyata. Peraih 2 medali emas Olimpiade ini akhirnya harus mengakui keunggulan Roberto Bautista Agut dalam pertarungan epik 5 set.

Bertanding dengan menahan rasa sakit di pinggulnya (cedera yang dideritanya selama 2 tahun terakhir), petenis 31 tahun ini menunjukkan bahwa Andy Murray tetaplah Andy Murray. 

Dalam laga tersebut ia memperlihatkan kepada dunia tentang kekuatan keteguhan hati dan semangat yang tak pernah padam sampai titik penghabisan. Maka dari itu lagu "You're the Best" memang sangat layak digunakan untuk mengiring langkah Sang Legenda meninggalkan arena.

Dalam laga tersebut Andy takluk di dua set awal dengan skor identik 4-6. Tertinggal 2 set, Andy mulai membuat kisah inspiratif di set ketiga. Meski tampak jelas di lapangan ia berjuang menahan rasa sakit, namun dengan ajaib dia berhasil merebut set ketiga dengan skor kemenangan 7-6 tie break 7-5.

Andy Murray Australian Open 2019 [latestly.com]

Penampilan fantastiknya berlanjut di set keempat. Meski selalu kehilangan poin saat return serve namun ia selalu berhasil mengamankan poin saat melakukan serve. Performanya di set ini mengingatkan pada penampilan di masa jayanya, meski tidak jarang ia tertangkap kamera sedang meringis kesakitan menahan rasa sakit di pinggulnya.

Dalam pertarungan emosional di set ini para penggemar tenis dari seluruh dunia terinspirasi oleh Andy Murray dan membanjiri jagat maya 'Twitter' dengan dukungan-dukungan dari hati terdalam. Ketika Andy berhasil meraih set ke-4 dengan skor 7-6 tie break 7-4 dukungan yang diberikan netizen melalui media sosial 'Twitter' semakin membludak.

Tidak sampai disitu, dukungan yang diberikan semakin banyak di set ke-5, set dimana Andy sudah kehilangan segalanya dan tidak mampu lagi menahan kesakitannya meski sangat terlihat jelas bahwa ia telah berjuang keras melawan semua itu. Andy akhirnya harus mengakui keunggulan lawan di set ini dengan skor 2-6.

Meski kalah, respek dan dukungan tetap tertuju kepada Andy Murray. Seluruh penonton yang memenuhi Melbourne Arena memberikan standing applause. Hal tersebut juga dilakukan oleh ibu kandung Andy, Judy Murray yang selama pertandingan terlihat sangat tegang. Judy yang didampingi kakak kandung Andy, Jamie Murray terlihat berdiri dengan penuh kebanggan usai pertandingan Andy vs Roberto.

Judy Murray, Ibu Andy Murray Bersama Para Penonton Usai Laga Murray vs Agut [express.co.uk]

Roberto Bautista Agut yang merupakan lawan dalam laga ini juga turut memberikan rasa hormat kepada kepada Andy dengan mendatanginya dan berjalan bersama.