Bulan juni dikenal sebagai awal musim panas, dimana dibulan ini bumi berada dititik terjauh dari matahari.
Dikala sore itu, akhir dari bulan mei
dimana esoknya adalah bulan juni.
terik matahari seakan membakar kulit setiap ciptaan yang ada dibawahnya, namun, lama kelamaan terik itu mulai menghilang. Lambat laun awan mulai berkumpul dan menghitam. Tepat pukul 5 sore itu, bumi terlihat gelap. Suasana semakin ricuh dan membuat semua karyawan di tempat saya bekerja buru-buru untuk harus sampe kerumahnya untuk menghindari hujan saat itu.
Disenja itu, tanpa syarat rintik hujan pun mulai turun. Sesekali gluduk terdengar mulai menyambar.Â
Lambat laun hujan itu turun dengan derasnya menghentikan langkah saya untuk harus pulang kerumah.
Dikala itu, saya berdiri menatap langit  sembari bergumam "Oh hujan, sampai kapan kau kan reda"
Dan satu kalimat pun akhirnya ku rangkai inilah "Hujan penjemput bulan Juni" yang menolak fakta bahwa bulan juni adalah awal musim panas.
selamat datang bulan Juni,
bulan kenangan, bulan yang penuh arti, bulan yang menyejukkan dan bulan yang mengizinkan hadirku di bumi ini.