Mohon tunggu...
Meti zega
Meti zega Mohon Tunggu... Mahasiswa -

21st century physics teacher

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hujan Penjemput Bulan Juni

31 Mei 2018   22:34 Diperbarui: 31 Mei 2018   23:08 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan juni dikenal sebagai awal musim panas, dimana dibulan ini bumi berada dititik terjauh dari matahari.

Dikala sore itu, akhir dari bulan mei

dimana esoknya adalah bulan juni.

terik matahari seakan membakar kulit setiap ciptaan yang ada dibawahnya, namun, lama kelamaan terik itu mulai menghilang. Lambat laun awan mulai berkumpul dan menghitam. Tepat pukul 5 sore itu, bumi terlihat gelap. Suasana semakin ricuh dan membuat semua karyawan di tempat saya bekerja buru-buru untuk harus sampe kerumahnya untuk menghindari hujan saat itu.

Disenja itu, tanpa syarat rintik hujan pun mulai turun. Sesekali gluduk terdengar mulai menyambar. 

Lambat laun hujan itu turun dengan derasnya menghentikan langkah saya untuk harus pulang kerumah.

Dikala itu, saya berdiri menatap langit  sembari bergumam "Oh hujan, sampai kapan kau kan reda"

Dan satu kalimat pun akhirnya ku rangkai inilah "Hujan penjemput bulan Juni" yang menolak fakta bahwa bulan juni adalah awal musim panas.

selamat datang bulan Juni,

bulan kenangan, bulan yang penuh arti, bulan yang menyejukkan dan bulan yang mengizinkan hadirku di bumi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun