Mohon tunggu...
Metiovani Julianti
Metiovani Julianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Teknologi Del || Prodi Manajemen Rekayasa

Halo Saya Metiovani Julianti Saya Mahasiswa dari Institut Teknologi prodi Manajemen Rekayasa

Selanjutnya

Tutup

Money

Penerapan 10 Knowledge Areas Ilmu Manajemen Proyek Rekayasa pada Proyek Pembangunan Jalan Balige By Pass

17 Mei 2021   20:00 Diperbarui: 17 Mei 2021   20:09 5675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Menurut R. Terry, manajemen adalah sebuah proses unik yang terdiri dari berbagai tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai target yang telah ditentukan melalui berbagai sumber daya alam maupun manusia. Sedangkan proyek adalah suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan jelas (Soeharto,1997). Maka dapat diartikan Ilmu Manajemen Rekayasa sebagai ilmu dan seni yang berkaitan dengan mengatur sumber daya yang terdiri dari manusia dan material dengan menggunakan teknik pengelolaan yang modern dalam mencapai sasaran yang ditentukan. Tujuan dari manajemen proyek ini adalah dapat mengefisiensikan dari berbagai segi, seperti dari segi biaya, sumber daya, waktu, mengkontrol pengerjaan proyek sehingga proyek bisa berjalan sesuai dengan scope. Tak hanya itu, manajemen proyek juga dapat meningkatkan kualitas, meningkatkan produktifitas, menekan resiko yang timbul, membangun tanggung jawab antar sesama tim proyek. Ilmu Manajemen Proyek Rekayasa merupakan ilmu yang sangat dibutuhkan pada saat pembangunan proyek. 

Dalam ilmu manajemen proyek rekayasa ini memiliki 10 Knowledge Areas, yaitu  Manajemen Integrasi Proyek (Project Integration Management), Manajemen Lingkup (Scope Management), Manajemen Waktu (Time Management), Manajemen Biaya (Cost Management), Manajemen Kualitas (Quality Management), Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resources Management), Manajemen Komunikasi (Communication Management), Manajemen Resiko (Risk Management), Manajemen Pengadaan (Procurement Management), dan Manajemen Pemangku Kepentingan (Stakeholder Management). 

Untuk lebih memahami 10 Knowledge Areas pada ilmu manajemen proyek rekayasa, maka dapat diterapkan pada proyek yang sedang dilaksanakan seperti, proyek Pembangunan Jalan By pass di Balige. Proyek ini merupakan proyek pemerintah pusat yang sifatnya bertahap atau dapat disebut sebagai proyek multi year. Proyek ini dimulai dari Desa Tambunan dan berakhir di Desa Hinalang, Kecematan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Pembangunan proyek ini di dasarkan untuk mempermudah pembangunan Kawasan Startegis Parawisata Nasional (KSPN) Danau Toba.

Proyek ini mempergunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai sumber pendaan dalam pelaksaan proyek ini. Besar APBN yang disepekati dalam proyek ini sebesar Rp 39 Miliar. Proyek ini disepekati selesai dikerjakan hingga 31 Desember 2018 yang di kerjakan oleh PT. Lagoan Nuasantara yang berada di Jakarta Utara. Tetapi nyatanya proyek ini belum selesai hingga saat ini. Pada 31 Maret 2021, proyek ini sudah dikerjakan mencapai 90% penyelesaian. 

Untuk menyikapi keterlambatan dari pengerjaan Proyek Pembangunan Jalan Balige By pass dan menyukseskan pengerjaan proyek, maka dapat menerapkan 10 knowledge areas Ilmu Manajemen Proyek Rekayasa di dalam proses pengerjaan proyek ini. Berikut 10 knowledge areas yang dapat di terapkan pada proyek ini :

1. Manajemen Integrasi Proyek (Project Integration Management)

2. Manajemen Lingkup (Scope Management)

  • Plan Scope Management
  • Collect Requirements
  • Define Scope

- Lahan

- Biaya Proyek

- Waktu Pengerjaan

- Create WBS (Work Breakdoen Structure)

- Validate Scope

- Control Scope

3. Manajemen Waktu (Time Management)

4. Manajemen Biaya (Cost Management)

Beberapa tahapan pada proses cost management :

  • Estimasi Biaya 
  • Menentukan Anggaran
  • Mengendalikan biaya
  • Membuat laporan dan permohonan penyelesaian pekerjaan
  • Pemeriksaan dan penelitian

5. Manajemen Kualitas (Quality Management)

6. Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resources Management)

7. Manajemen Komunikasi (Communication Management)

8. Manajemen Resiko (Risk Management)

9.Manajemen Pengadaan (Procurement Management)

10. Manajemen Pemangku Kepentingan (Stakeholder Management)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun