kau selalu menarik
seperti fajar pertama
yang tersenyum menyapa langit
kau selalu simpatik
seperti embun terakhir
yang ikhlas meninggalkan daun
kau adalah cerita rindu
seperti pungguk yang merindu bulan
seperti malam yang merindu pagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!