Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gundah di Ujung Senja

8 Januari 2022   10:30 Diperbarui: 8 Januari 2022   10:34 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kredit Foto & Hak Cipta: Martin Wolf (U. Wisconsin), IceCube Neutrino Obs., NSF; ht: Alice Allen   (Apod Indonesia)

Bersandar pada bias lembayung senja
membayangkan wajahmu bertudung temaram sutra
di manis senyummu terkembang mawar merah merekah
bayangan harum tubuhmu mengalir bergelut jenaka
sepi mulai menyanyi, temaram malam telah tiba
gelora rindu mengacak-acak jiwa
di dalam dada doa mengalun sendu
tercurah gundah seluruh tentang kamu
membuka pintu bagi pilu dari rinduku
mengingatmu, gelisah meronta dari jiwaku
sepenuh malam bagiku hanya rindu
antara bertahan atau rela melepasmu...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun